KOMPAS.com - Barito Putera akan menyambangi markas markas Persija Jakarta pada pekan ke-20 Liga 1 2019.
Duel akan berlangsung di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Senin (23/9/2019).
Pelatih Barito Putera, Djadjang Nurdjaman, tak mau terlena oleh kondisi yang tengah dialami Persija. Tim ibu kota tersebut baru saja memecat pelatihnya, Julio Banuelos.
Ya, Banuelos lengser beberapa jam setelah Persija Jakarta kalah 0-1 dari Bali United dalam ajang yang sama.
Hingga saat ini, Persija belum memiliki pelatih baru. Manajemen menunjuk Sudirman sebagai pelatih sementara.
Baca juga: Klasemen dan Hasil Pekan Ke-19 Liga 1, Persija Masih di Zona Degradasi
Sebelumnya, Sudirman berposisi sebagai asisten Julio Banuelos. Dia dipilih hingga manajemen menemukan pelatih anyar.
Selain itu, Ismed Sofyan dan Antonio Claudio juga dilibatkan untuk membantu Sudirman.
Meski demikian, Djadjang tak menganggap hal tersebut sebuah keuntungan.
Dilansir dari laman resmi Barito Putera, Djadjang tetap beranggapan bahwa tim berjulukan Macan Kemayoran tersebut sulit untuk dikalahkan, apalagi di kandang.
"Besok merupakan laga ketiga putaran kedua. Buat kami, ini pertandingan sangat penting, karena kami ingin meninggalkan zona merah," kata pira yang akrab disapa Djanur ini.
Baca juga: Persija Tunjuk Pelatih Sementara dan Angkat Ismed Jadi Asisten Pelatih
"Apalagi kemarin kami kalah telak dari Bhayangkara, jadi kami akan berusaha, walaupun Persija adalah tim yang sangat kuat," tambahnya.
Motivasi keluar dari zona degradasi tersebut nampaknya menjadi lecutan tersendiri bagi Rizky Pora dkk.
Namun, usaha Barito Putera bakal lebih berat. Sebab, mereka kehilangan tiga pemain pilar akibat akumulasi kartu kuning dan kartu merah.
Rafael Feital da Silva tak bisa tampil karena menerima dua kartu kuning, sedangkan dua lainnya Nazar Nurzaidin dan Bayu Pradana, mendapat kartu merah.
Baca juga: Persija Pecat Julio Banuelos, Ini Pergantian Pelatih Klub Liga 1 2019
"Target kami meraih poin di sini, karena kalau gagal, kami akan semakin sulit keluar dari zona degradasi," ungkap Djanur.