Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Persib Bandung, dari Si Raja Imbang hingga Sindiran "Ngan Hiji"

Kompas.com - 21/09/2019, 08:15 WIB
Kontributor Bola, Septian Nugraha,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Performa Persib Bandung dalam kiprahnya di Liga 1 2019 terus mendapatkan sorotan Bobotoh

Kiprah klub berjulukan Maung Bandung itu di kompetisi musim ini memang jauh dari kata memuaskan.

Dari 19 laga, Persib baru meraih empat kemenangan, sementara sisanya berakhir dengan sembilan imbang dan enam kalah.

Catatan tersebut membuat Persib layak mendapatkan julukan baru, "Si Raja Imbang".

Wajar, karena sejauh ini Maung Bandung tercatat sebagai tim dengan catatan imbang terbanyak dibandingkan dengan kontestan Liga 1 2019 lainnya.

Baca juga: Persipura Vs Persib, Kendala 2 Bek dan Tekad Robert Rene Alberts

Performa kurang memuaskan yang ditunjukkan Persib tak ayal membuat Bobotoh kecewa. Bobotoh yang sering kali dibuat kesal dengan performa minor Persib pun kerap menyindir klub kesayangannya itu.

Salah satu sindiran Bobotoh adalah dengan menggubah tagline Persib pada 2019, yaitu "Ngahiji" (bersatu), diubah menjadi "Ngan hiji" (hanya satu).

Bisa dibilang, itu menjadi bentuk sindiran bagi Persib dari para partisannya karena seringnya mereka meraih hasil imbang (satu poin).

Itu juga menjadi sindiran kepada Persib yang kerap kali kesulitan mencetak lebih dari satu gol dalam beberapa laga yang dilakoni.

Baca juga: Pemain Persib Ini Dipastikan Absen Saat Lawan Persipura

Bahkan, ketika Persib meraih hasil minor, tak jarang tanda pagar (tagar) #PersibButut menjadi trending topic di media sosial.

Nyanyian "Persib Butut" juga sering dikumandangkan Bobotoh di stadion bila hasil akhir laga tak memuaskan mereka.  

Pelatih Persib, Robert Rene Alberts, menganggap wajar reaksi Bobotoh yang kecewa dengan performa Maung Bandung di kompetisi.

Dia juga mengingatkan kepada pemain agar tidak tertekan dengan situasi tersebut.

Baca juga: Berita Persib, Robert Alberts Minta Ezechiel Contoh Messi dan Ronaldo

Sebaliknya, Robert ingin pemain lebih terpacu dan termotivasi untuk bermain baik dan memenangi pertandingan.

Tujuannya, tentu saja memuaskan hasrat yang menggebu dari suporter untuk melihat tim kebanggaannya meraih kemenangan.

"Bobotoh adalah suporter yang fantastis. Mereka mempunyai hasrat yang besar untuk melihat tim yang mereka dukung menang setiap saat," kata pelatih asal Belanda itu.  

"Pemain harus menerima itu, karena itu merupakan bagian dari sepak bola," kata Robert di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jumat (10/9/2019).

Baca juga: Dua Kali Raih Hasil Imbang, Winger Persib Berikan Solusi

Menurut Robert, Persib bukan hanya milik pemain atau manajemen. Persib adalah milik Bobotoh. Kemenangan yang bisa diraih Persib akan berarti banyak bagi Bobotoh.

Mantan Pelatih PSM Makassar itu mengingatkan agar pemain tidak seharusnya tertekan ketika Bobotoh menuntut tim bermain baik dan meraih tiga poin. Sebab, hanya itu yang diinginkan oleh suporter di mana pun.  

"Jadi, pemain harus paham dengan reaksi dari suporter jika tidak bisa meraih poin penuh. Sebab, kemenangan bukan hanya berarti untuk kami sendiri sebagai tim, tetapi untuk Bobotoh pula," kata dia.

Robert juga berharap agar Bobotoh terus memberikan dukungannya kepada Persib, dalam situasi apa pun.

Baca juga: Berita Persib, Umuh Pertanyakan Keputusan Robert Mainkan Ezechiel

Biar bagaimana Persib tetap membutuhkan Bobotoh untuk menaikkan mentalitas dan motivasi pemain untuk menunjukkan performa apik dan meraih kemenangan.

"Namun, seperti saya katakan, suporter juga harus respek dan harus terus selalu mendukung tim maupun individu pemain. Saya yakin mereka tetap mendukung tim untuk laga berikutnya," tutur dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Timnas Indonesia
Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Sports
VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Timnas Indonesia
Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Timnas Indonesia
Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Timnas Indonesia
Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Motivasi 'Tolak Kalah' dari Bobotoh

Persib Tatap Championship Series, Motivasi "Tolak Kalah" dari Bobotoh

Liga Indonesia
Jadwal Liga Inggris: Man United Vs Arsenal Akhir Pekan Ini

Jadwal Liga Inggris: Man United Vs Arsenal Akhir Pekan Ini

Liga Inggris
Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia
PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

Internasional
Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com