Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Greysia/Apriyani: Kami Kecolongan Lagi...

Kompas.com - 21/09/2019, 07:30 WIB
Eris Eka Jaya

Penulis

KOMPAS.com - Pasangan ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu, mesti mengakui kekalahan dari wakil Jepang, Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi, babak perempat final China Open 2019.

Pada laga yang berlangsung di Olympic Sports Center Gymnasium, Changzhou, China, Jumat (20/9/2019), Greysia/Apriyani kalah lewat permainan rubber game dengan skor 19-21, 21-19, dan 16-21.

Sempat mengamankan gim kedua, Greysia/Apriyani kembali bermain di bawah tekanan lawan pada gim ketiga.

"Kami kecolongan lagi, kami sudah adu strategi, mereka lebih unggul di gim pertama dan gim ketiga, kami kalah strategi," kata Greysia seusai pertandingan, seperti dikutip dari Badminton Indonesia.

Baca juga: Greysia/Apriyani Kandas, Indonesia Sisakan 4 Wakil di China Open 2019

"Kami sudah mencoba untuk bermain dengan strategi seperti pada gim kedua, tetapi mereka juga berubah-ubah terus strateginya. Di gim ketiga, kami kurang cepat reaksinya atas pergantian strategi mereka," ucapnya.

"Kalau untuk pola main imbang, tetapi lawan bisa ganti-ganti pola terus. Kami masih kurang berani dan enggak tahan polanya, langsung ikut berubah juga," tuturnya.

Dengan demikian, Indonesia hanya tinggal menyisakan empat wakil di semifinal.

Empat wakil yang tersisa terdiri atas satu tunggal putra dan tiga ganda putra.

Di tunggal putra ada Anthony Sinisuka Ginting yang mengalahkan wakil India, Sai Praneeth.

Di semifinal, Anthony akan berhadapan dengan pemain Denmark, Anders Antonsen.

Baca juga: Hasil China Open 2019, Anthony Ginting Melaju ke Semifinal

Di ganda putra, Indonesia mendominasi. Ada tiga wakil yang masih berjuang.

Pertama, pasangan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang sukses mengalahkan wakil Jepang, Takeshi Kamura/Keigo Sonoda dengan skor 23-21 dan 22-20.

Kemudian pasangan senior, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan yang juga mengalahkan wakil Jepang, Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe dengan skor 21-15 dan 21-12.

Ganda putra terakhir yang memastikan tempat di semifinal adalah Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo.

Marcus/Kevin lolos ke empat besar setelah menang atas wakil Malaysia, Goh V Shem/Tan Wee Kiong dengan skor 21-15 dan 21-17.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

Internasional
Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas Indonesia
Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Internasional
Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Timnas Indonesia
Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Timnas Indonesia
Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com