Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

CLS Knights Ungkap Alasan Itop Mundur dari Basket Profesional

Kompas.com - 19/09/2019, 09:22 WIB
Achmad Faizal,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Managing partner CLS Knights Indonesia, Christopher "Itop" Tanuwidjaja, mengungkap alasannya mundur dari manajer tim profesional basket Indonesia.

Dia membuat keputusan tersebut karena ingin menyisakan waktu bagi keluarga.

"Saya ingin berada di samping anak-anak saya saat mereka sedang tumbuh. Tidak terasa anak-anak saya sudah besar," kata Itop kepada wartawan di GOR Kertajaya Surabaya, markas CLS Knigths, Rabu (18/9/2019) sore.

"Mengurus basket profesional sangat menyita waktu saya dengan keluarga."

Waktu, kata Itop, adalah alasan utama mengapa dia memutuskan tidak lagi aktif dalam basket profesional.

Baca juga: Bos CLS Knights Berencana Mundur dari Manajemen Klub

Sebagai informasi, untuk sekali sesi pertandingan liga, dia harus meninggalkan keluarganya selama 3 bulan.

"Mengurus basket profesional butuh usaha sangat besar dan waktu yang panjang," ujarnya.

Meski begitu, dia berjanji tidak akan meninggalkan dunia basket. Bahkan dia juga berjanji untuk tidak akan meninggalkan CLS, yayasan yang selama ini menaungi klan Knight yang dipimpinnya.

"Cinta saya di basket. Saya tidak akan meninggalkan CLS. Jika CLS membutuhkan, saya siap bantu, asalkan jangan di manajemen tim profesional," ujarnya.

Sebelumnya, Itop sempat mengungkapkan rencananya untuk mundur di tengah kabar absennya CLS Knights dari ASEAN Basketball League (ABL) 2019-2020.

Padahal, klub dengan identitas warna ungu merupakan juara ABL musim 2018-2019.

Laman resmi ABL telah mengumumkan kehadiran tim China Taipei, Fuson Braves, sebagai pengganti CLS Knights pada kompetisi musim 2019-2020.

Baca juga: Bos CLS Knights Akan Beri Penjelasan soal Keputusan Mundur dari ABL

Itop terlibat dalam CLS Knights dari tahun 2007. Sejak itu, dia mengusung tanggung jawab sebagai managing partner.

Di bawah pengelolaan Itop, CLS Knights sempat mencicipi gelar juara Indonesian Basketball League (IBL) pada 2016.

Tak hanya di tingkat nasional, Itop juga turut membawa CLS mengharumkan nama Indonesia dengan menjuarai ABL 2018-2019 yang merupakan musim kedua mereka tampil di kompetisi tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Piala Asia U23 2024: STY Tak Terbebani Olimpiade, Mau Cetak Sejarah

Piala Asia U23 2024: STY Tak Terbebani Olimpiade, Mau Cetak Sejarah

Timnas Indonesia
Hasil MotoGP Spanyol 2024: Bagnaia Hattrick Menang di Jerez, Marquez Kedua

Hasil MotoGP Spanyol 2024: Bagnaia Hattrick Menang di Jerez, Marquez Kedua

Motogp
Prediksi Susunan Pemain Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan, Tanpa Struick

Prediksi Susunan Pemain Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan, Tanpa Struick

Timnas Indonesia
Hasil Inter Vs Torino: Diwarnai Kartu Merah, Calhanoglu Bawa Nerazzurri Menang

Hasil Inter Vs Torino: Diwarnai Kartu Merah, Calhanoglu Bawa Nerazzurri Menang

Liga Italia
Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik 'Gila' Uzbekistan

Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik "Gila" Uzbekistan

Timnas Indonesia
Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Liga Indonesia
Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Timnas Indonesia
Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Timnas Indonesia
3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Timnas Indonesia
Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Timnas Indonesia
Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com