Untuk mensukseskan rencana tersebut, PT LIB sudah berkonsultasi dengan pihak kepolisian sejak jauh hari.
"Untuk tahun depan tantangan kita Pilkada Serentak dan PON. Tapi mudah-mudahan sudah jauh lebih ideal. Harapan kita tentu saja ingin startnya bisa dimulai tepat waktu pada bulan Maret," pungkas Asep.
Baca juga: Kritik Jadwal, Pelatih Madura: Pemain Sehat, Level Indonesia Akan Naik
Timnas Babak Belur
Usai kekalahan 2-3 dari Malaysia, pelatih timnas Indonesia, Simon McMenemy sempat menyebut kelelahan jadi salah satu penyebab kekalahan timnya.
"Kita bisa lihat 20 menit terakhir pemain kelihatan lelah," kata McMenemy seusai latihan.
Menurut McMenemy, kelelahan membuat taktik yang sudah direncanakannya menjadi tak berjalan.
McMenemy menilai kelelahannya para pemain timnas Indonesia bisa dilihat di babak kedua.
Pada paruh kedua, para pemain tim Garuda mulai kelelahan. Akibatnya, banyak area permainan yang menjadi renggang dan hal inilah yang dimanfaatkan Malaysia.
"Kaki capek, akhirnya pikiran juga capek, reaksi juga kurang bagus," kata McMenemy.
"Pemain sudah mengerahkan segala upaya, mereka lari sampai mereka tidak lagi bisa berlari. Ketika di akhir pertandingan, banyak dari mereka kolaps tidak sanggup lari karena kelelahan," tutur juru taktik asal Skotlandia itu.
Beberapa waktu lalu sebelum menghadapi Malaysia, McMenemy memang sempat mengeluhkan jadwal Liga 1 yang tak sinkron dengan persiapan timnas.
Baca juga: TC Timnas Ganggu Persebaya Vs Persija, Simon McMenemy Tak Peduli
Saat pemusatan latihan digelar, sebagian pemainnya sudah dalam kondisi kelelahan akibat rutin tampil di Liga 1.
"Pertandingan Liga Indonesia 3 kali dalam seminggu kita tidak bisa jadikan alasan. Tapi ketika kita mengadakan pemusatan latihan, kita terima anak-anak dalam keadaan lelah, capek," ujar McMenemy.
Menemy kemudian mencontohkan Stefano Lilipaly yang datang ke pemusatan latihan dalam kondisi kelelahan.
Pasalnya, Lilipaly hampir rutin dimainkan klubnya, Bali United, di Liga 1 2019 yang kerap tak memiliki masa jeda yang baik antar tiap pertandingan.
"Begitu juga dengan Andik (Vermansah) yang kelihatan lelah di akhir-akhir pertandingan. Juga ketika Ricky (Fajrin) cedera, itu juga dampak dari kelelahan," kata McMenemy.
Nelangsanya nasib timnas Indonesia benar-benar terjadi saat melawan Thailand.
Tampil di hadapan publik sendiri, Andritany Ardhiyasa dkk tak kuasa menahan gempuran tim Gajah Perang yang membombardir gawang tim Garuda dengan tiga gol tanpa balas.
Usai kekalahan dari Thailand, banyak desakan agar Simon McMenemy segera mengundurkan diri ataupun dipecat.
Namun, banyak para pakar dan pengamat sepak bola yang menilai dari sisi berbeda.
Kebanyakan dari mereka menilai hasil buruk yang diraih timnas tak lepas dari penyelenggaraan liga.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.