Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Semen Padang Vs PSS, Respons Kabau Sirah Sikapi Kekalahan

Kompas.com - 14/09/2019, 17:45 WIB
Rahmadhani,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Semen Padang kembali gagal meraih kemenangan di kandang. Kali ini yang mengalahkan Semen Padang di Stadion H Agus Salim Padang adalah PSS Sleman pada Jumat (13/9/2019).

Gol semata wayang pemain PSS, Saimima, pada menit ke-83 memastikan Kabau Sirah, julukan Semen Padang, kalah dengan skor 0-1.

Kekalahan ini diakui oleh tim pelatih Semen Padang, Weliansyah, merupakan hal yang tidak menyenangkan.

Namun, dia tetap mengapresiasi para pemain yang sudah berjuang di lapangan.

Baca juga: Semen Padang Vs PSS, Seto Sebut Timnya Menang karena Beruntung

"Hasil ini tidak menyenangkan. Namun, kami memberi applause kepada para pemain yang sudah bermain dengan baik. Babak pertama kami sudah berjuang dengan baik, tetapi belum bisa mencetak gol," ujar Weliansyah.

Weliansyah mengatakan, proses gol dari PSS tidak jauh berbeda ketika timnya kalah dari Barito Putera di pertandingan sebelumnya.

"Gol lawan sama seperti saat lawan Barito Putera lalu. Pemain lawan bisa mencetak gol dari proses serangan balik," katanya.

Kelemahan pada pertandingan ini akan menjadi bahan evaluasi dan pekerjaan rumah bagi tim pelatih.

Semen Padang harus cepat menemukan solusinya agar tidak semakin terpuruk di dasar klasemen.

Baca juga: VIDEO - Cuplikan Pertandingan Liga 1 Semen Padang Vs PSS Sleman

"Ini pasti akan dilakukan evaluasi. Nanti akan kami bahas, apalagi ada pelatih baru juga," katanya.

Weliansyah mengaku dirinya tidak banyak pilihan pemain.

Satu-satunya striker yang dimiliki Semen Padang, yaitu Barthelemy, masih belum bisa dimainkan karena masih belum datang dari negaranya Chad seusai mengikuti babak Kualifikasi Piala Dunia.

"Saya tidak banyak pilihan pemain. Irsyad Maulana yang kami mainkan di posisi striker tidak sepenuhnya fit, makanya kami tarik dia keluar di tengah pertandingan karena cedera, " ujarnya.

Baca juga: Semen Padang Pinjam Gelandang Brasil, Flavio Beck Junior

Pemain Semen Padang, Rifqi, mengatakan ketiadaan striker atau target man membuat skema permainan menjadi agak macet sehingga sulit membobol gawang lawan.

"Kami menerima kekalahan ini. Kami banyak memiliki peluang emas, tetapi tidak adanya striker dan target man membuat kami susah menembus gawang lawan walaupun sudah ada pelatih baru," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Internasional
Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Timnas Indonesia
Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Timnas Indonesia
Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Liga Indonesia
Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Motogp
Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com