Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demi Dapatkan Tempat di Liverpool, Adam Lallana Tiru Gaya Main De Jong

Kompas.com - 13/09/2019, 21:20 WIB
Mochamad Sadheli ,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pemain nomor punggung 20 Liverpool, Adam Lallana belum banyak berkontribusi musim ini.

Selain karena cedera, posisinya di skuad utama juga sudah banyak diisi pemain lainnya, seperti James Milner, Georginio Wijnaldum, Fabinho, Jordan Hendersonn, Naby Keita, hingga Alex Oxlade-Chamberlain.

Untuk mendapatkan kesempatan bermain di bawah asuhan Juergen Klopp, Lallana berupaya mengubah gaya mainnya.

Dirinya saat ini sedang belajar menjadi pemain nomor 6 atau gelandang jangkar.

Baca juga: Tak Ingin Khianati Liverpool, Bobby Duncan Tolak Tawaran Man United

Tujuannya tak lain agar diberi kesempatan oleh sang pelatih untuk bermain.

Pasalnya, dari 10 gelandang yang dimiliki Juergen Klopp, hanya tiga pemain yang kerap mengisi posisi gelandang jangkar.

Ketiga pemain itu adalah Henderson, Fabinho dan Wijnaldum.

Fabinho yang memiliki frekuensi sering mengisi posisi gelandang jangkar tersebut.

"Saya masih menanti untuk mendapatkan kesempatan (main). Itu mungkin saja terjadi dan sebaliknya. Akan tetapi, hal itu (menjadi gelandang jangkar) sangat membuat saya tertarik," ungkap Lallana kepada The Times.

Baca juga: Liverpool Harus Bersaing untuk Dapatkan Pengganti Mohamed Salah

Baginya, ada beberapa alasan yang membuatnya tertarik dengan pemain nomor 6 ini.

"Menjadi pemain nomor 6 sangat menggairahkan karena saya mendapatkan lebih banyak bola daripada posisi sebelumnya di karier saya," ujar Lallana seperti dikutip laman resmi Liverpool.

"Terkadang sebagai (pemain) nomor 8 Anda melakukan tusukan tipuan, atau Anda meminta bola tapi tak diberi," ungkap Lallana di situs resmi klub.

"Sementara di posisi nomor 6, Anda lebih menjadi pusat permainan, lebih banyak terlibat dalam membangun serangan. Itu yang langsung saya sadari," kata Lallana menambahkan.

Baca juga: Arsene Wenger: Mohamed Salah Bisa Samai Messi jika...

Untuk itu, dirinya mencoba mempelajari menjadi gelandang jangkar dengan mengamati pemain Barcelona, Frenkie De Jong.

"Jordan (Henderson) mengatakan saya harus menonton permainan Frenkie De Jong," kata dia.

"Cara dia bermain posisi nomor 6, dia tampaknya menggiring bola sedikit lebih kerap dibandingkan pemain-pemain di posisi nomor 6, yang tentunya mendatangkan sedikit risiko, tapi itu seusai dengan permainan saya," ujar Lallana.

Disinggung soal kans masuk skuad, Lalla tak begitu memikirkan hal selain menaikkan levelnya dalam bermain sepak bola.

Baca juga: Media Fan Liverpool Sebut Salah Pantas Dijual

"Jika saya ingin menjadi bagian tim ini, tim terbaik di Eropa, saya harus terus meningkatkan dan mengembangkan (permainan) dan itulah yang menurut saya sulit selama dua tahun terakhir karena saya belum bisa menunjukkannya," ungkap gelandang berusia 31 tahun ini.

"Saya tidak bisa menjadi pemain yang sama, saya hanya harus lebih baik karena ini tim luar biasa," tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com