Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mohammad Ahsan Yakin PB Djarum Hanya Ingin Bantu Pembibitan Atlet

Kompas.com - 09/09/2019, 07:00 WIB
Nugyasa Laksamana,
Jalu Wisnu Wirajati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Salah satu pebulu tangkis ganda putra andalan Indonesia, Mohammad Ahsan, menyebut PB Djarum sebagai satu-satunya klub bulu tangkis Tanah Air yang bersedia menjemput anak-anak berbakat hingga ke sejumlah daerah.

Oleh karena itu, Ahsan sangat menyayangkan ketika pihak PB Djarum dan Djarum Foundation memutuskan untuk berhenti mengadakan audisi pencarian bakat pada tahun depan.

Pihak Djarum Foundation memutuskan tak menggelar kegiatan audisi umum lantaran klaim Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) bahwa ajang itu mengeksploitasi anak-anak untuk mempromosikan merek Djarum yang identik dengan produk rokok.

Baca juga: Liliyana Sebut Audisi PB Djarum adalah Jalan Menuju Pentas Dunia

Ahsan, atlet PB Djarum yang baru saja memenangi Kejuaraan Dunia Badminton 2019 bersama Hendra Setiawan, menyebut klubnya tersebut benar-benar murni ingin membantu pembibitan atlet.

"Pastinya sangat disayangkan kalau nggak ada audisi lagi, karena satu-satunya klub yang bisa jemput bola ke berbagai daerah itu hanya PB Djarum," ujar Ahsan kepada Kompas.com, Minggu (8/9/2019) malam.

"Sekarang kalau nggak ada lagi audisi, mungkin bakat-bakat di daerah bisa nggak tahu mau ke mana. Bisa jadi nggak tersaring atau tidak terpantau," tutur Ahsan melanjutkan.

Ahsan pun berharap dari polemik yang terjadi antara pihak Djarum dan KPAI bisa ditemukan solusi demi menjaga keberlanjutan pembinaan atlet.

"Mungkin bagi pihak yang melarang, harus memberikan solusi, bisa mencarikan sponsor serupa seperti Djarum," ucap Ahsan.

Dalam kesempatan itu, Ahsan juga memastikan bahwa PB Djarum betul-betul menerapkan aturan ketat kepada para atlet mereka terkait rokok.

Menurut pria asal Palembang, Sumatra Selatan pada 31 tahun silam itu menyebut atlet PB Djarum bisa dikeluarkan jika ketahuan merokok.

Ahsan pun meyakini bahwa antara PB Djarum atau Djarum Foundation dan rokok Djarum adalah sesuatu yang berbeda.

Kendati terbentuk karena adanya produk rokok Djarum, PB Djarum dinilai Ahsan benar-benar fokus kepada pembinaan atlet bulu tangkis.

"Namanya atlet, pastinya harus sehatlah. Kalau saya lihat, Djarum itu murni membantu pembibitan atlet," kata Ahsan.

Audisi Djarum sendiri merupakan ajang seleksi pebulu tangkis muda berbakat yang digelar oleh klub PB Djarum sejak tahun 2006.

Dari audisi Djarum, lahir sejumlah atlet nasional yang mampu berprestasi di kancah internasional.

Baca juga: 206 Peserta Lolos Tahap Screening Audisi PB Djarum 2019 Purwokerto

Salah satu contohnya yakni Kevin Sanjaya Sukamuljo, yang bakatnya ditemukan melalui audisi Djarum tahun 2007.

Kevin, bersama pasangan bermainnya, Marcus Fernaldi Gideon, kini merupakan duet ganda putra nomor satu dunia.

Tak hanya itu, pasangan ganda campuran peraih medali emas Olimpiade Rio 2016, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, juga merupakan atlet PB Djarum.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com