"Kerangka sudah ada, tapi kenapa tidak berjalan? Itu yang harus kita cari jalan keluarnya. Mungkin masalah payung hukum. Makanya kami berharap yang potensi bisa terlibat," kata pebalap senior itu.
Selain Sirkuit Sentul, pada sarasehan tokoh otomotif Indonesia itu juga membicarakan rencana pembangunan sirkuit berstandar internasional di Bali.
Baca juga: Ricuh Warnai Laga Indonesia Vs Malaysia, Ada Suporter yang Ditandu
Bahkan, Direktur Utama Sirkuit Sentul, Tinton Soeprapto, menegaskan sudah ada pihak yang menyiapkan lahan lebih dari 300 hektar.
Sementara itu Ketua DPRD DKI Jakarta periode 2014-2019 yang juga penggiat otomotif Prasetyo Edi Marsudi mengatakan bahwa Sirkuit Sentul bisa besar jika semua pihak menyadari posisinya saat ini.
"Saya sudah pernah membahas Sirkuit Sentul dengan Presiden. Pak mohon dibantu. Tetapi, mau bagimana lagi, Sentul milik swasta," tutur Prasetyo Edi.
"Coba kalau Pak Tinton bisa mengobrol dengan pemerintah, enggak bakal ada Mandalika."
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.