Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anak Pertama Cafu Meninggal Saat Bermain Sepak Bola

Kompas.com - 05/09/2019, 22:20 WIB
Mochamad Sadheli ,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Berita duka datang dari dunia sepak bola, khususnya dalam keluarga legenda AC Milan dan timnas Brasil, Marcos Cafu.

Anak pertama Cafu, Danilo Feliciano de Moraes, meninggal dunia akibat serangan jantung.

Danilo meninggal dunia setelah terkena serangan jantung sewaktu bermain sepak bola di rumahnya di Sao Paulo, Brasil.

Media olahraga Sporf mengunggah ucapan belasungkawa atas meninggalnya Danilo melalui akun medianya.

"Danilo de Moraes, putra sulung legenda Brasil secara tragis meninggal dunia pada usia 30 tahun ketika bermain sepak bola dengan teman-temannya," tulis akun @sporf.

Baca juga: Paceklik Gol, Piatek Diminta Tanggalkan Nomor 9 AC Milan

"Kami turut berbelasungkawa, semoga teman dan keluarganya diberi ketabahan, semoga arwah Danilo tenang di alam sana," tambahnya.

Sementara itu dilansir BolaSport.com dari The Sun, Danilo sempat merasakan tidak enak badan setelah 10 menit bermain bola.

Kondisi tersebut membuatnya segera dilarikan ke rumah sakit.

Namun nyawanya tidak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia pada Rabu (4/9/2019) waktu Brasil.

Kabar meninggalnya Danilo dikonfirmasi oleh mantan rekan Cafu yakni Paulo Sergio.

Baca juga: AC Milan Siapkan Kontrak Baru untuk Donnarumma

Komunitas sepak bola yang ada di Brasil terus memberikan ucapan belasungkawa dan dukungan kepada keluarga Cafu terkait meninggalnya Danilo.

Mantan bek sayap kanan Milan dan Brasil itu sempat mengunggah foto kebersamaannya bersama keluarga, tiga minggu sebelum Danilo meninggal dunia.

Dalam foto tersebut, Danilo tampak sehat dan tersenyum bersama ayah, ibu, dan saudaranya yang lain.

Cafu dikenal sebagai salah satu pemain sukses dari Amerika Latin berkat sumbangsihnya bareng timnas Brasil karena mempersembahkan 2 gelar Piala Dunia.

Baca juga: Armenia Vs Italia, Bonucci Waspadai Kejutan Tuan Rumah

Di level klub, Cafu menjadi bagian Milan ketika menjuarai Liga Champions pada 2006-2007 usai menumbangkan Liverpool pada laga final.

Bek kanan itu lalu memutuskan gantung sepatu pada 2008 setelah bermain sebanyak 282 laga bersama AS Roma dan Milan. (Bonifasius Anggit Putra Pratama)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

Sports
Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Liga Indonesia
Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Liga Indonesia
Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Liga Indonesia
Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Timnas Indonesia
5 Momen 'Buzzer Beater' Historis di Playoff NBA

5 Momen "Buzzer Beater" Historis di Playoff NBA

Sports
Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih 'Panas' dari Sang Gajah...

Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih "Panas" dari Sang Gajah...

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Liga Indonesia
PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

Liga Champions
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com