Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PSM Vs Persela, Pelatih Akui Kartu Merah Alex dos Santos Jadi Biang Kekalahan

Kompas.com - 02/09/2019, 21:41 WIB
Himawan,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com - Pelatih Persela Lamongan, Nilmaizar, menyebut kekalahan dari PSM Makassar disebabkan kartu merah yang diterima Alex dos Santos.

Dia mengakui, keluarnya Alex mempengaruhi gaya permainan Persela pada babak kedua.

Padahal, saat sang pemain masih berada di lapangan, anak asuhnya bisa menguasai jalannya pertandingan. Bahkan, Persela sempat unggul lebih dulu.

Ya, dalam laga lanjutan Liga 1 2019 di Stadion Andi Mattalatta, Makassar, Minggu (1/9/2019), Persela sempat membuat kejutan.

Tim berjulukan Laskar Joko Tingkir tersebut membobol gawang PSM pada menit ke-29 lewat aksi Rafinha. Skor 1-0 bertahan hingga turun minum.

Baca juga: Raphael Maitimo Beberkan Alasan Dirinya Pernah Tinggalkan PSM Makassar

Pada paruh kedua, PSM bermain lebih agresif sehingga bisa menyamakan kedudukan pada menit ke-64 lewat eksekusi penalti Amido Balde.

Tiga menit berselang, Persela harus bermain dengan 10 pemain. Alex dos Santos diusir karena menerima kartu merah.

Ini membuat PSM semakin dominan. Alhasil, tim berjulukan Juku Eja ini bisa mencetak gol kemenangan pada menit ke-81 yang dihasilkan Wiljan Pluim.

"Sebenarnya kami menguasai pertandingan tetapi karena Alex kena kartu merah jadi mereka (pemain Persela) dipaksa turun ke belakang," ujar Nilmaizar.

"Sebenarnya normal saja jadi tidak ada taktikal. Tetapi biasanya kalau tim itu udah kalah orang, biasa lawan nyerang jadi kami antisipasi."

Nilmaizar juga memuji secara khusus pertahanan Persela yang dimotori Mawouna Amevor. Menurutnya, para pemainnya mampu mematikan striker baru PSM Makassar, Amido Balde.

Sang pelatih hanya menyesalkan pelanggaran yang dibuat Amevor pada babak kedua yang pada akhirnya membuat PSM mendapatkan penalti dan menyamakan kedudukan.

Baca juga: Persela Kalah dari PSM, Nil Maizar Pertanyakan Cara Berpikir Wasit

Menurutnya, pelanggaran tersebut seharusnya bisa dihindari.

"Kalau secara umum kan kami sudah matikan Balde. Itu karena dilanggar aja tuh sama Amevor, kalau Amevor tidak ambil aman itu," ungkap mantan pelatih timnas Indonesia ini.

"Seharusnya dia tidak usah ambil, dia tahan aja, dia lihat, bola kan tidak mengarah ke gawang."

"Artinya, kami kurang beruntung dalam pertandingan ini dan Makassar beruntung dengan 11 pemain. Saya pikir anak-anak bermain cukup bagus. Kalau kami main 11 orang mungkin ceritanya agak lain."

Tambahan tiga poin dari laga ini membuat PSM mengumpulkan total 23 angka dari 13 laga yang sudah dilakoni.

Juku Eja menempati peringkat kedelapan klasemen sementara Liga 1 2019. Mereka terpaut 17 angka dari pemimpin klasemen, Bali United, yang sudah bermain 16 kali.

Sementara itu, Persela terancam masuk zona degradasi. Mereka menempati peringkat ke-15 dengan koleksi 15 poin dari 16 laga.

Persela hanya unggul selisih gol atas Barito Putera di urutan ke-16 atas posisi teratas zona degradasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Reaksi Media Korsel: 'Magis Shin Tae-yong' dan 'Tragedi di Doha'

Reaksi Media Korsel: "Magis Shin Tae-yong" dan "Tragedi di Doha"

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun 'Menari'...

Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun "Menari"...

Timnas Indonesia
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23: Mental Baja, Saatnya Mimpi Lebih Tinggi

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23: Mental Baja, Saatnya Mimpi Lebih Tinggi

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Patahkan Rekor Kelolosan Korsel ke Olimpiade

Timnas U23 Indonesia Patahkan Rekor Kelolosan Korsel ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Sejarah untuk Indonesia!

Daftar Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Sejarah untuk Indonesia!

Timnas Indonesia
Hasil Indonesia Vs Korea Selatan: Menangi Adu Penalti, Garuda ke Semifinal!

Hasil Indonesia Vs Korea Selatan: Menangi Adu Penalti, Garuda ke Semifinal!

Timnas Indonesia
Hasil Brighton Vs Man City: Gol Langka De Bruyne, Citizens Geser Liverpool

Hasil Brighton Vs Man City: Gol Langka De Bruyne, Citizens Geser Liverpool

Liga Inggris
FT Indonesia vs Korea Selatan 2-2: Unggul Jumlah Pemain, Garuda Muda Kecolongan

FT Indonesia vs Korea Selatan 2-2: Unggul Jumlah Pemain, Garuda Muda Kecolongan

Timnas Indonesia
Unggul Jumlah Pemain, Timnas U23 Indonesia Malah Kebobolan

Unggul Jumlah Pemain, Timnas U23 Indonesia Malah Kebobolan

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com