Semen Padang Seleksi Lima Pemain Sekaligus

PADANG, KOMPAS. com - Memasuki masa bursa transfer tengah musim, Semen Padang menyeleksi lima pemain sekaligus.

Lima pemain itu adalah Yu Hyun-koo, Thiago Moura, Hendrique Santo, Dimas Sumantri, dan Marko Kabiay.

Kelima pemain itu sudah ikut berlatih dengan Semen Padang, Jumat (30/8/2019).

Yu Hyun-koo sendiri tak asing lagi bagi Semen Padang.

Baca juga: Hasil Lawan Madura United Jadi Modal Semen Padang Hadapi Barito Putera

Thiago Moura dan Hendrique Santo merupakan pemain asal Brasil.

Thiago Moura berposisi sebagai bek dan Hendrique berposisi gelandang serang. Dimas Sumantri dan Marko Kabiay berposisi pemain belakang.

CEO Semen Padang FC Hasfi Rafiq mengatakan, kelima pemain ini masih menjalani trial.

Jika menunjukkan performa yang memuaskan dan sesuai dengan kriteria dari tim pelatih, baru mereka dikontrak oleh manajemen tim.

Baca juga: Jadwal Liga 1 Hari Ini, Persebaya dan Arema FC Main

"Kami mencari pemain yang sesuai dengan kebutuhan tim. Pemain yang mampu mengangkat performa tim. Saat ini, kami melakukan trial kepada pemain tersebut, " ujar Hasfi Rafiq, Jumat (30/8/2019).

Selain kemampuan individu, kerja sama dan kekompakan dalam permainan menjadi salah satu aspek penilaian yang paling penting.

"Kami akan lihat bagaimana penampilan mereka, apakah kontribusi mereka bisa maksimal atau tidak," ujarnya.

"Kami menginginkan pemain tidak hanya bagus secara individu, tetapi juga harus memiliki chemistry dengan yang lainnya," katanya.

Baca juga: Catat, Ini Jadwal Timnas U-15 di Kualifikasi Piala Asia U-16 2020

Selain kemampuan teknik dan skill, para pemain juga akan dilakukan medical check up dan dilakukan verifikasi.

Pemain yang mengikuti seleksi ini belum tentu semuanya akan dikontrak ataupun dipulangkan, semuanya tergantung kebutuhan dari tim pelatih. 

"Bisa saja semuanya kami kontrak atau bahkan bisa saja semuanya kami pulangkan. Semuanya tergantung kebutuhan tim," katanya.

Empat pemain asing Semen Padang yang ada saat ini, yaitu Pulatov, Barcia, Sardon, dan Barthelemy, menurut Rafiq, masih dalam tahap evaluasi.