Ahsan/Hendra Juara Dunia, Menpora Minta Sepak Bola Tiru Bulu Tangkis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi menyatakan bulu tangkis adalah cabor yang tak henti-hentinya memberikan kabar baik untuk dunia olahraga Indonesia.

Hal itu dilontarkannya saat acara pemberian bonus untuk para pebulu tangkis yang sudah menorehkan medali dalam Kejuaraan Dunia Badminton 2019, baik badminton maupun parabadminton.

Pada Kejuaraan Dunia Badminton 2019, Indonesia meraih 4 emas, 2 perak, dan 4 perunggu untuk parabadminton.

Adapun pada badminton BWF World Championship 2019, Indonesia meraih 1 emas dan 2 perunggu.

Emas diraih pasangan ganda putra, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.

Adapun dua perunggu disumbangkan ganda putri, Greysia Polii/Apriyani Rahayu, dan ganda putra, Fajar Alfian/Rian Ardianto.

Menurut Imam, prestasi yang ditorehkan ini jadi kado terindah untuk Republik Indonesia yang baru saja berulang tahun yang ke-74.

Baca juga: Jadi Juara Dunia, Inilah Bonus yang Diterima Ahsan/Hendra

"Terima kasih kepada bulu tangkis yang tak henti-hentinya memberikan kado terbaik bagi negeri ini, terus menerus memberikan piala-piala dan trofi-trofi terbaik," kata Imam.

"Saya kira cabang olahraga lain harus begitu, termasuk sepak bola harus meniru semangat dan perjuangan para atlet-atlet cabang olahraga lain, khususnya bulu tangkis," ujarnya menambahkan.

"Apalagi sepak bola akan menjadi tuan rumah Piala Dunia pada 2021 untuk U-21," katanya lagi.

Imam berharap para pebulu tangkis bisa terus menjadi yang terbaik dan merih poin demi poin untuk persiapan tampil di Olimpiade Tokyo 2020.

"Tentu ini menjadi (pendorong) semangat bagi cabang olahraga yang lain untuk memberika yang terbaik bagi Ibu Pertiwi," ujar Imam.

"Kita terus mendorong agar kesempatan menjadi juara tidak hanya sampai di level Asia Tenggara, tetapi minimal Asia. Maksimal Dunia," tambahnya.

Baca juga: Indonesia Jadi Calon Tunggal Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2021 dari ASEAN

Secara total bonus yang dikucurkan Kemenpora mencapai sekitar Rp 3,5 miliar.

Dari jumlah tersebut, Ahsan/Hendra menerima masing-masing Rp 240 juta.

Untuk atlet peraih perunggu masing-masing mendapat Rp 48 juta.

Tidak ada perbedaan besaran bonus untuk para pebulu tangkis yang telah meraih medali dalamm Kejuaraan Dunia Badminton 2019, baik badminton maupun parabadminton.

Selain untuk atlet, Kemenpora juga mengucurkan bonus bagi para pelatih.