Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 27/08/2019, 17:20 WIB

"Tim seperti PSG dan Manchester City adalah masalah besar untuk sepak bola Eropa. Kenapa?" kata Tebas kepada Marca, seperti dilansir Goal, Selasa (27/8/2019).

"Karena mereka memiliki perusahaan yang mendukung mereka sehingga mereka tidak peduli jika kehilangan uang," ujar dia menambahkan.

Tebas juga menilai bahwa klub seperti Barcelona dan Bayern Muenchen juga mencoba berpartisipasi dengan menjaga pemain bintang agar tidak pergi.

"Klub besar lain seperti Barcelona, Real Madrid, dan Bayern Muenchen mencoba untuk berkompetisi jadi mereka tidak kehilangan pemain terbaiknya," kata Tebas.

Berdasarkan argumen tersebut, Tebas menilai terealisasinya Liga Super akan menjadi sebuah bencana yang merusak industri sepak bola Eropa.

Secara umum, klub-klub yang didanai oleh pengusaha kaya raya akan menciptakan kapitalisasi dalam kultur sepak bola Eropa.

UEFA sendiri telah mengantisipasi ketimpangan antartim dengan menerapkan financial fair play (FFP) dalam membatasi pengeluaran klub.

Sejumlah klub sudah pernah dijatuhi sanksi FFP sejak peraturan tersebut berlaku, salah satunya adalah AC Milan yang terkena sanski akibat pelanggaran belanja pemain.

Selain itu, Manchester City juga pernah terancam sanksi UEFA lantaran pembelian pemain di bawah usia 18 tahun.

Sementara itu, PSG saat ini masih diperiksa oleh UEFA terkait transfer pemain termahal mereka, Neymar dan Kylian Mbappe.

Meski demikian, Tebas mengatakan bahwa UEFA masih belum cukup menerapkan aturan agar klub-klub kaya raya mendapatkan efek jera dari monopoli pasar sepak bola.

"Tidak. Anda hanya perlu melihat sebuah contoh, AC Milan telah dikeluarkan dari kompetisi Eropa dan PSG belum," kata Tebas.

"Harus ada beberapa perubahan dalam sistem pemerintahan sepak bola Eropa dan dunia karena sepak bola, selain menjadi olahraga, juga merupakan industri,” kata dia menambahkan.

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Kiper Man City Embuskan Lagi Spekulasi Ancelotti Latih Timnas Brasil

Kiper Man City Embuskan Lagi Spekulasi Ancelotti Latih Timnas Brasil

Liga Spanyol
Swiss Open 2023: Rekor Chico Vs Axelsen, Kesempatan Revans atas Sang Nomor 1

Swiss Open 2023: Rekor Chico Vs Axelsen, Kesempatan Revans atas Sang Nomor 1

Badminton
Harga Tiket FIFA Matchday Timnas Indonesia Vs Burundi

Harga Tiket FIFA Matchday Timnas Indonesia Vs Burundi

Liga Indonesia
Jadwal Kualifikasi Euro 2024: Reuni Finalis 2020, Italia Vs Inggris

Jadwal Kualifikasi Euro 2024: Reuni Finalis 2020, Italia Vs Inggris

Internasional
Morata dan De Bruyne Pimpin Timnas Spanyol dan Belgia Masuk Era Baru Jelang Kualifikasi Euro 2024

Morata dan De Bruyne Pimpin Timnas Spanyol dan Belgia Masuk Era Baru Jelang Kualifikasi Euro 2024

Internasional
Indonesia Vs Burundi, Garuda Tak Gentar Hadapi Pemain yang Merumput di Eropa

Indonesia Vs Burundi, Garuda Tak Gentar Hadapi Pemain yang Merumput di Eropa

Liga Indonesia
Jadwal Swiss Open 2023 Hari Ini: Chico Vs Axelsen, 1 Duel Merah Putih

Jadwal Swiss Open 2023 Hari Ini: Chico Vs Axelsen, 1 Duel Merah Putih

Badminton
Swiss Open 2023, Kemenangan Fikri/Bagas untuk Syabda Perkasa Belawa

Swiss Open 2023, Kemenangan Fikri/Bagas untuk Syabda Perkasa Belawa

Badminton
Hasil Swiss Open 2023: 3 Wakil Indonesia ke 16 Besar, Leo/Daniel Terhenti

Hasil Swiss Open 2023: 3 Wakil Indonesia ke 16 Besar, Leo/Daniel Terhenti

Badminton
Barito Putera Takluk di Kandang, Renan Alves dan Rahmad Darmawan Tak Mau Saling Menyalahkan

Barito Putera Takluk di Kandang, Renan Alves dan Rahmad Darmawan Tak Mau Saling Menyalahkan

Liga Indonesia
Piala Dunia U20 2023: Akmal Minta Semua Pihak Bijak Menanggapi Kehadiran Timnas Israel

Piala Dunia U20 2023: Akmal Minta Semua Pihak Bijak Menanggapi Kehadiran Timnas Israel

Liga Indonesia
Hasil Swiss Open 2023: Menang Straight Game, Fikri/Bagas ke 16 Besar

Hasil Swiss Open 2023: Menang Straight Game, Fikri/Bagas ke 16 Besar

Sports
Lompat Jauh Tanpa Awalan

Lompat Jauh Tanpa Awalan

Sports
Bentuk Latihan untuk Meningkatkan Kekuatan Otot Tungkai

Bentuk Latihan untuk Meningkatkan Kekuatan Otot Tungkai

Sports
Hasil Swiss Open 2023: Leo/Daniel Langsung Gugur pada Babak Pertama

Hasil Swiss Open 2023: Leo/Daniel Langsung Gugur pada Babak Pertama

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+