Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Salin Artikel

Presiden La Liga Sebut PSG dan Man City Ancaman Sepak Bola Eropa

KOMPAS.com - Presiden La liga Spanyol Javier Tebas Medrano mengatakan bahwa klub-klub kaya, seperti Paris Saint-Germain (PSG) dan Manchester City, merupakan ancaman bagi sepak bola Eropa.

Tebas mengungkapkan komentar itu seiring dengan semakin gencarnya rumor soal Liga Super Eropa.

Menurut Tebas, jika Liga Super Eropa benar-benar terlaksana, maka Liga Champions yang digelar UEFA bisa saja terancam popularitasnya.

Rumor soal Liga Super Eropa merebak karena laporan dari media Jerman, Der Spiegel, pada tahun lalu.

Der Spiegel mengungkapkan pembicaraan tentang liga yang akan diikuti sebagian besar klub top benua itu.

Ide tentang Liga Super terjadi lantaran ketimpangan beberapa klub papan atas dengan klub medioker Eropa.

Klub papan tengah kalah bersaing dengan klub elit yang didanai oleh para miliader. Klub-klub kaya ini memiliki sokongan dana besar untuk merekrut pemain berkelas dunia.

Dampak dari ketimpangan tersebut berpengaruh pada ketergantungan klub-klub papan tengah dalam penjualan pemainnya demi menjaga neraca keuangan mereka.

Tebas mengatakan bahwa kesenjangan yang semakin lebar menjadi masalah dan harus ditangani UEFA.

Tebas berargumen bahwa tim kaya, seperti PSG dan Manchester City, adalah masalah besar untuk sepak bola Eropa.

"Tim seperti PSG dan Manchester City adalah masalah besar untuk sepak bola Eropa. Kenapa?" kata Tebas kepada Marca, seperti dilansir Goal, Selasa (27/8/2019).

"Karena mereka memiliki perusahaan yang mendukung mereka sehingga mereka tidak peduli jika kehilangan uang," ujar dia menambahkan.

Tebas juga menilai bahwa klub seperti Barcelona dan Bayern Muenchen juga mencoba berpartisipasi dengan menjaga pemain bintang agar tidak pergi.

"Klub besar lain seperti Barcelona, Real Madrid, dan Bayern Muenchen mencoba untuk berkompetisi jadi mereka tidak kehilangan pemain terbaiknya," kata Tebas.

Berdasarkan argumen tersebut, Tebas menilai terealisasinya Liga Super akan menjadi sebuah bencana yang merusak industri sepak bola Eropa.

Secara umum, klub-klub yang didanai oleh pengusaha kaya raya akan menciptakan kapitalisasi dalam kultur sepak bola Eropa.

UEFA sendiri telah mengantisipasi ketimpangan antartim dengan menerapkan financial fair play (FFP) dalam membatasi pengeluaran klub.

Sejumlah klub sudah pernah dijatuhi sanksi FFP sejak peraturan tersebut berlaku, salah satunya adalah AC Milan yang terkena sanski akibat pelanggaran belanja pemain.

Selain itu, Manchester City juga pernah terancam sanksi UEFA lantaran pembelian pemain di bawah usia 18 tahun.

Sementara itu, PSG saat ini masih diperiksa oleh UEFA terkait transfer pemain termahal mereka, Neymar dan Kylian Mbappe.

Meski demikian, Tebas mengatakan bahwa UEFA masih belum cukup menerapkan aturan agar klub-klub kaya raya mendapatkan efek jera dari monopoli pasar sepak bola.

"Tidak. Anda hanya perlu melihat sebuah contoh, AC Milan telah dikeluarkan dari kompetisi Eropa dan PSG belum," kata Tebas.

"Harus ada beberapa perubahan dalam sistem pemerintahan sepak bola Eropa dan dunia karena sepak bola, selain menjadi olahraga, juga merupakan industri,” kata dia menambahkan.

https://bola.kompas.com/read/2019/08/27/17200028/presiden-la-liga-sebut-psg-dan-man-city-ancaman-sepak-bola-eropa-

Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Daftar Unggulan Spain Masters 2023, Indonesia Ada Enam Wakil

Daftar Unggulan Spain Masters 2023, Indonesia Ada Enam Wakil

Badminton
Persib Tak Mau PSM Makassar Juara Lebih Cepat

Persib Tak Mau PSM Makassar Juara Lebih Cepat

Liga Indonesia
Daftar Negara yang Paling Sering Dijebol Cristiano Ronaldo

Daftar Negara yang Paling Sering Dijebol Cristiano Ronaldo

Sports
Legenda Balap Motor Nasional Irwan Ardiansyah Meninggal Dunia

Legenda Balap Motor Nasional Irwan Ardiansyah Meninggal Dunia

Sports
Persita Vs Persija - 5 Fakta Laga Tandang Persija yang Memprihatinkan

Persita Vs Persija - 5 Fakta Laga Tandang Persija yang Memprihatinkan

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Vs Burundi, Berlari Sekuat Tenaga demi Garuda

Timnas Indonesia Vs Burundi, Berlari Sekuat Tenaga demi Garuda

Sports
UNITY: Inisiatif LaLiga dan EA SPORTS untuk Melawan Rasialisme

UNITY: Inisiatif LaLiga dan EA SPORTS untuk Melawan Rasialisme

Liga Spanyol
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Burundi, Asa Garuda Naik Ranking

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Burundi, Asa Garuda Naik Ranking

Liga Indonesia
Jadwal Liga 1 Hari Ini: Persita Vs Persija, Berbarengan Laga Timnas Indonesia Vs Burundi

Jadwal Liga 1 Hari Ini: Persita Vs Persija, Berbarengan Laga Timnas Indonesia Vs Burundi

Sports
Sistem Diamond dalam Bola Basket: Keuntungan dan Ciri-cirinya

Sistem Diamond dalam Bola Basket: Keuntungan dan Ciri-cirinya

Sports
Hokky Caraka: Memperjuangkan Kemerdekaan Negara Orang Lain, tetapi Kalian Semua Menghancurkan Mimpi Anak Bangsa

Hokky Caraka: Memperjuangkan Kemerdekaan Negara Orang Lain, tetapi Kalian Semua Menghancurkan Mimpi Anak Bangsa

Liga Indonesia
Penghormatan Skuad Juara Dunia Argentina, Pujian Pele dan Cinta Maradona untuk Messi

Penghormatan Skuad Juara Dunia Argentina, Pujian Pele dan Cinta Maradona untuk Messi

Sports
PSSI Bantah Piala Dunia U20 Batal Digelar di Indonesia

PSSI Bantah Piala Dunia U20 Batal Digelar di Indonesia

Liga Indonesia
Argentina Vs Curacao, Messi Menuju Gol Ke-100 bersama Albiceleste

Argentina Vs Curacao, Messi Menuju Gol Ke-100 bersama Albiceleste

Sports
Prediksi Skotlandia Vs Spanyol: Susunan Pemain dan Skor Akhir

Prediksi Skotlandia Vs Spanyol: Susunan Pemain dan Skor Akhir

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+