Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelatih Persib Ungkap Sebab Timnya Sulit Menang dalam Liga 1 2019

Kompas.com - 27/08/2019, 05:00 WIB
Kontributor Bola, Septian Nugraha,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Persib Bandung kepayahan mengarungi putaran pertama Liga 1 2019.

Dari 16 laga yang sudah dilakoni, klub berjulukan Maung Bandung itu baru meraih tiga kemenangan. Sementara itu 13 laga lainnya berakhir dengan hasil tujuh imbang dan enam kalah.

Terakhir, Persib ditahan imbang Perseru Badak Lampung FC dengan skor 1-1.

Hasil imbang yang diraih Persib dalam laga yang berlangsung di Stadion Sumpah Pemuda, Bandar Lampung, Minggu (25/8/2019) itu, membuat Pangeran Biru memperpanjang rekor tak pernah menang dalam tujuh laga beruntun.

Baca juga: Jelang Laga Terakhir dengan Persib, Perasaan Bojan Malisic Campur Aduk

Pelatih Persib, Robert Rene Alberts, mengatakan timnya sudah melakukan berbagai upaya untuk bangkit dari keterpurukan.

Robert pun menilai dalam beberapa laga terakhir Persib menunjukkan permainan yang cukup bagus.

Hanya saja, kemenangan masih sulit untuk diraih. Robert melanjutkan, seringnya Persib melakukan kesalahan yang sama menjadi salah satu faktor yang membuat timnya sulit meraih kemenangan.

"Saya hanya katakan, kami sudah melakukan banyak hal dengan benar tetapi dalam setiap laga kesalahan yang sama masih sering dilakukan," kata Robert di Bandara Husein Sastranegara, Kota Bandung, Senin (26/8/2019).

Memang ada beberapa kekurangan yang masih melekat pada Persib. Salah satu yang cukup krusial adalah kelengahan yang kerap terjadi di lini belakang.

Kelengahan tersebut sering menyebabkan gawang Persib kebobolan, hingga membuat kemenangan yang sudah di depan mata sirna.

Baca juga: Persib Vs PSS, Maung Bandung Upayakan Bisa Mainkan 4 Pemain Baru

Selain itu, penyelesaian akhir yang kurang sempurna pun menjadi salah satu penyebab Persib sulit meraih kemenangan.

Organisasi permainan Persib sejatinya tidak bisa dikatakan buruk. Contoh paling konkret bisa dilihat dari laga melawan Badak Lampung.

Pada pertandingan tersebut, Maung Bandung sangat mendominasi permainan dan menciptakan banyak peluang emas.

Akan tetapi, hanya satu gol yang berhasil dibukukan dan membuat Persib harus puas mengakhiri laga dengan skor 1-1.

"Jika saja kemarin kami bisa mencetak 2-3 gol, tidak akan ada yang mengeluhkan itu karena kami mempunyai banyak kesempatan tetapi tidak bisa (memanfaatkannya) dan itu kekurangan dari tim ini sekarang," tegas Robert.

Performa buruk yang dialami Persib pada putaran pertama, membuat mereka kesulitan menembus papan atas. Persib saat ini berada di posisi ke-12 dengan koleksi 16 poin.

Mereka tertinggal 10 poin dari Madura United yang berada di posisi ketiga. Sementara itu dengan Bali United sebagai pemuncak klasemen, Persib terpaut 21 poin.

Mau tidak mau, Persib harus ekstra kerja keras pada putaran kedua bila ingin mengakhiri kompetisi di posisi papan atas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Link Live Streaming Bayern Vs Madrid, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming Bayern Vs Madrid, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
Jadwal Final dan Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U23 2024

Jadwal Final dan Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Kalah dari Uzbekistan, VAR Tak Bisa Disalahkan

Indonesia Kalah dari Uzbekistan, VAR Tak Bisa Disalahkan

Timnas Indonesia
Perjuangan PSS Lolos Degradasi Bekuk Persib, Sang Penentu Emosional

Perjuangan PSS Lolos Degradasi Bekuk Persib, Sang Penentu Emosional

Liga Indonesia
Erick Thohir Sebut Calvin Verdonk-Jens Raven dalam Proses Naturalisasi

Erick Thohir Sebut Calvin Verdonk-Jens Raven dalam Proses Naturalisasi

Timnas Indonesia
PSS Vs Persib, Saat Pelapis Maung Kandas 10 Pemain Elang Jawa

PSS Vs Persib, Saat Pelapis Maung Kandas 10 Pemain Elang Jawa

Liga Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan: Jangan Kecilkan Perjuangan Garuda, Tetap Dukung

Indonesia Vs Uzbekistan: Jangan Kecilkan Perjuangan Garuda, Tetap Dukung

Timnas Indonesia
Tim Piala Uber Indonesia Siap Hadapi Jepang dengan Kekuatan Penuh

Tim Piala Uber Indonesia Siap Hadapi Jepang dengan Kekuatan Penuh

Badminton
Hasil Lengkap Liga 1: RANS Nusantara Jadi Tim Terakhir yang Degradasi

Hasil Lengkap Liga 1: RANS Nusantara Jadi Tim Terakhir yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persija Vs PSIS 2-1, Macan Kemayoran Sukses Menang di Kandang

Hasil Persija Vs PSIS 2-1, Macan Kemayoran Sukses Menang di Kandang

Liga Indonesia
Hasil PSS Vs Persib, Maung Bandung Kalah, Super Elja Selamat

Hasil PSS Vs Persib, Maung Bandung Kalah, Super Elja Selamat

Liga Indonesia
Kiper Keturunan Belanda Maarten Paes Resmi Jadi WNI

Kiper Keturunan Belanda Maarten Paes Resmi Jadi WNI

Liga Indonesia
Irak Yakin Bisa Kalahkan Timnas Indonesia demi Olimpiade Paris

Irak Yakin Bisa Kalahkan Timnas Indonesia demi Olimpiade Paris

Timnas Indonesia
Bayern Vs Madrid, Satu Paket yang Diperlukan untuk Singkirkan El Real

Bayern Vs Madrid, Satu Paket yang Diperlukan untuk Singkirkan El Real

Liga Champions
Rizky Ridho Melakukan Pelanggaran Serius

Rizky Ridho Melakukan Pelanggaran Serius

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com