Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Back To Back, OG Juara The International 9

Kompas.com - 26/08/2019, 20:20 WIB
Angga Setiawan,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tim OG e-sport berhasil back to back menjadi juara The International 9 (TI9) di Mercedez Benz Arena, Shanghai China pada Minggu (25/8/2019).

Dilansir dari win.gg OG membawa Aegis Of Champion setelah berhasil mengalahkan Liquid dengan skor 3-1. Hasil ini sekaligus mengukuhkan mereka sebagai tim terbaik seri DOTA 2.

OG menerima hadiah terbesar dalam karier mereka, 15 juta dollar AS atau setara dengan Rp 200 miliar.

Baca juga: Valve Rilis Hero Baru Snapfire, Si Nenek Tengil di TI9 DOTA 2

Kejutan Pick Meepo

Babak pertama menjadi keunggulan bagi Liquid, Kapten Kuro "KuroKy" Takhasomi membuat kejutan dengan draft pick Meepo untuk w33 dan memberikan hero Templar Assassin digunakan oleh Amer "Miracle-" Al-Barkawi.

Selain itu Kuroky tidak membiarkan OG mendapatkan hero andalan masing-masing pemain seperti IO, Alchemist, Ember Spirit dan Invoker.

Kapten OG Johan “N0tail” Sundstein tidak membiarkan game dikuasai Liquid, dia lantas mengambil hero Tiny yang dipakai oleh Topias "Topson" Taavitsainen untuk digunakan meratakan creep dan memberikan damage signifikan kepada hero musuh.

Baca juga: Cerita di Balik Viralnya Dosen Tegur Mahasiswa di Siaran Langsung Dota 2

Sementara Anathan “Ana” Pham diplot menjadi carry dengan pemilihan hero Spectre.
Langkah tersebut berhasil pada awal pertandingan, OG menekan Liquid agar Spectre terlindungi mendapatkan item-itemnya.

Sayangnya, OG melakukan kebiasaan throw sehingga Liquid tak menyia-nyiakan kesempatan untuk mendominasi permainan.

Liquid yang diuntungkan dengan hero-hero yang dapat melakukan push cepat segera menyudahi game pertama.

Rampage Monkey King

Berkaca pada game pertama, pada babak kedua mereka menghalangi Liquid untuk mendapatkan Meepo kembali. OG lalu menempatkan Topson menggunakan Monkey King.

Sementara Liquid memilih hero-hero dengan condong memiliki disable. Mereka lantas memilih Enigma, Tidehunter, dan Shadow Shaman.

Pada babak kedua ini kedua tim menunjukkan permainan agresif, bahkan kedua tim sering melakukan clash sehingga menghasilkan banyak kill. 

Pada menit-menit terakhir keuntungan dimiliki OG berkat dominasi skill dan item dari Monkey King yang berhasil membukukan rampage.

 

Ancient Liquid tak bisa lagi ditahan sehingga mereka mengetik GG, dan menyerah pada babak kedua.

Gagalkan Farming Liquid

OG Membuat kejutan dengan mengambil Pugna sebagai hero signature milik Topson. Tiny diambil untuk Jesse “Jerax’ Vainikka untuk menambah fleksibilitas rotasi pemain.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Liga Indonesia
Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Liga Indonesia
Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Timnas Indonesia
5 Momen 'Buzzer Beater' Historis di Playoff NBA

5 Momen "Buzzer Beater" Historis di Playoff NBA

Sports
Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih 'Panas' dari Sang Gajah...

Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih "Panas" dari Sang Gajah...

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Liga Indonesia
PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

Liga Champions
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Timnas Indonesia
PSG Vs Dortmund, Cara Hentikan Kecepatan Kylian Mbappe...

PSG Vs Dortmund, Cara Hentikan Kecepatan Kylian Mbappe...

Liga Champions
Piala Asia U17 Putri 2024,  Tekad Claudia Scheunemann Tampil Lebih Baik Lagi

Piala Asia U17 Putri 2024, Tekad Claudia Scheunemann Tampil Lebih Baik Lagi

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com