Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Valve Rilis Hero Baru Snapfire, Si Nenek Tengil di TI9 DOTA 2

Kompas.com - 25/08/2019, 23:00 WIB
Angga Setiawan,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Valve membocorkan treaser hero baru Snapfire “Si Nenek Tengil” saat main event The International 9 DOTA 2 usai pertandingan antara Liquid vs Evil Geniuses, Jumat (23/8/2019).

Hero baru Snapfire diperkirakan akan diplot untuk memainkan peran sebagai offlaner.

Snapfire dalam alur ceritanya merupakan salah satu ras Keen seperti hero Timbersaw, Gyrocopter, Tinker dan Sniper.

Pada desain karakternya, Snapfire digambarkan seperti nenek tua. Warna kulitnya berwarna merah macam Hero Axe, dan Disruptor dengan tampilan jaket ala koboi.

Selain itu dia juga ditemani kadal besar imut berwarna merah sebagai tunggangannya.

Baca juga: Cerita di Balik Viralnya Dosen Tegur Mahasiswa di Siaran Langsung Dota 2

Tampilan Hero Baru Snapfire

Dalam treaser, si nenek sedang membuat kukis dengan hiasan gambar wajah hero DOTA lainnya.

Jika kita coba menganalisis skill yang nanti akan dimiliki oleh Snapfire dalam video singkatnya, kemungkinan hero ini akan dibekali kemampuan untuk melakukan ganking lawan sembari memberikan support pada Hero lain.

Tidak heran jika dia bakal diplot di posisi offlane.

Pada video singkat Snapfire memberikan kue kepada Invoker yang membuatnya terlihat semakin lebih kuat, ada kemungkinan dibekali skill amplified yang dapat meningkatkan efek skill hero lain.

Baca juga: Korean Doto Is Real, SK Telecom T1 Membuat Tim DOTA 2

Ada kemungkinan si nenek tengil nanti juga dibekali efek knockback. Hal itu dapat dilihat ketika Snapfire menembak Timbersaw menggunakan Shotgun hingga membuatnya terdorong.

Snapfire juga diperlihatkan menghujani Batrider dengan peluru menggunakan machine gun hingga hangus. Ini menunjukkan Snapfire akan dibekali dengan kemampuan mirip dengan rocket barrage milik Gyrocopter.

Skill Ulti dari hero ini besar kemungkinan akan memberikan damage besar kepada lawan. Hal ini tampak jelas di alur terakhir di mana si kadal raksasa menembakkkan magma kepada Timbersaw saat dia merebut kue.

Timbersaw terkena tembakan si kadal raksasa dan terbakar, ini berarti efek yang ditimbulkan juga memberikan dampak area.

Fakta bahwa dia digambarkan dapat bertarung dengan atau tanpa menggunakan kadal menunjukkan dia diprediksi akan tampil secara fleksibel macam Dragon Knight yang dapat mengubah dirinya menjadi naga atau Terrorblade yang dapat mengubah dirinya dengan skill metamorphosis.

Tanggal Rilis Snapfire di DOTA 2

Pada akhir video perkenalan Snapfire dijadwalkan akan rilis pada musim gugur atau diperkirakan pada bulan September mendatang setelah akhir acara The International.

Meski demikian, belum ada jaminan dari Valve karena berkaca dari rilis Hero Mars.

Sebelumnya, rilis hero Mars yang dijadwalkan muncul pada musim gugur pada bulan September setelah rilisnya Grimstroke pada gelaran TI8, justru mundur hingga bulan Maret.

Terlepas dari itu, patut ditunggu bagi para pemain DOTA 2 yang tidak sabar menjajal kebolehan Snapfire pada pub match nanti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Persebaya Vs Bali United, Teco Minta Bali Kerja Keras

Persebaya Vs Bali United, Teco Minta Bali Kerja Keras

Liga Indonesia
Arsenal Vs Chelsea, Arteta Salut dengan Pochettino

Arsenal Vs Chelsea, Arteta Salut dengan Pochettino

Liga Inggris
Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Liga Indonesia
Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Liga Italia
Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Liga Indonesia
Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com