Pada tahun 2012, mereka dikalahkan Invictus Gaming wakil dari regional China dengan skor meyakinkan 1-3.
Tahun 2013 mereka juga gagal kembali setelah dikalahkan Alliance yang saat itu masih dipimpin Loda, pada tahun tersebut juga akan diingat sebagai el classico DOTA 2.
Pada tahun ini kutukan akan coba dipecahkan oleh OG dan Liquid.
OG sudah memastikan diri menapaki final setelah mengalahkan PSG LGD di upper bracket. Sementara itu Liquid berusaha keras di lower bracket dan akan bertarung dengan PSG LGD pada babak semifinal.
Perjalanan mereka dapat dibilang menjadi kisah lama menuju Aegis di mana mereka melakukannya pada fase yang sama.
OG memenangkan Aegis of Immortal ketika berada pada fase upper bracket sementara Liquid menjuarai TI7 ketika berada pada fase lower bracket.
Patut ditunggu apakah mereka akan bertemu dalam partai final dan memastikan Aegis of Immortal akan diangkat untuk kali kedua antara OG atau Liquid.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.