Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Gabriella Putri Witdarmono
Master Sport Management, Columbia University, New York

Master Sport Management Columbia University, New York; kini bekerja di klub sepak bola.

“Sports Betting” dan Fenomena Industri Olahraga

Kompas.com - 12/08/2019, 18:23 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Match-fixing atau pengaturan pertandingan, adalah salah satu isu krusial yang berkaitan dengan perjudian olahraga, terlebih karena hal itu merusak integritas, yang menjadi esensi dasar industri olahraga.

Seiring dengan banyaknya data yang dapat diakses, maka analisa, yang bisa dilakukan untuk mendalami korelasi antara pertaruhan dan pertandingan yang sedang berlangsung, juga menjadi makin akurat. Hal itu tentu saja bakal menyulitkan para auktor di balik pengaturan pertandingan tersebut.

Sepak bola memang menjadi salah satu olahraga favorit yang dipertaruhkan, karena setiap hari dan setiap saat, pasti ada pertandingan seru, yang sedang berlangsung di berbagai penjuru dunia.

Berbagai macam kasus match-fixing atau korupsi dalam dunia sepak bola terus terdengar. Namun hal ini juga terjadi hampir di seluruh cabang olahraga yang ada.


Roda positif

Sekilas memang ada roda positif yang tergulir, sebagai efek dari pertaruhan bagi dunia olaharaga. Namun lagi-lagi, dampak negatifnya pun tetap terus dirasakan.

Sampai saat ini, regulasi mengenai ruang gerak sebuah lembaga perjudian di dunia olahraga, masih hanya terkait dengan masalah ‘usia legal’ di daerah tersebut, di mana mereka tidak bisa melakukan promosi sports betting pada produk-produk untuk anak di bawah umur, atau menggunakan atlit di bawah umur untuk kegiatan komersil apapun.

Baru beberapa bulan lalu, liga sepakbola di AS, Major League Soccer (MLS), menjadi liga pertama di Amerika, yang memberikan lampu hijau bagi perusahaan perjudian olahraga, untuk bisa menjadi sponsor di jersey pemain maupun di stadion.

Setiap organisasi olahraga pasti mempunyai opini dan regulasinya masing-masing terhadap sports betting atau pertaruhan di dunia olahraga.

Tidak ada cara yang pasti benar maupun yang salah, kecuali ignorance, ‘ketidaktahuan’ terhadap fakta bahwa pertaruhan sudah menjadi bagian dari industri olahraga. (Gabriella Putri Witdarmono, Master Sport Management Columbia University, New York; kini bekerja di klub sepak bola)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Timnas Indonesia 'Dikepung' Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia "Dikepung" Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas Indonesia
Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Liga Inggris
Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Sports
Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas Indonesia
Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Badminton
Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia
Daftar 4 Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Uzbekistan Lawan Indonesia

Daftar 4 Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Uzbekistan Lawan Indonesia

Internasional
Jadwal Indonesia Vs Uzbekistan pada Semifinal Piala Asia U23 2024

Jadwal Indonesia Vs Uzbekistan pada Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Turnamen Basket Mandiri 3x3 Indonesia, Antusiasme Peserta di Medan

Turnamen Basket Mandiri 3x3 Indonesia, Antusiasme Peserta di Medan

Sports
Hasil Real Sociedad Vs Madrid 0-1, Sinar Arda Gueler Bawa Los Blancos Menang

Hasil Real Sociedad Vs Madrid 0-1, Sinar Arda Gueler Bawa Los Blancos Menang

Liga Spanyol
Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com