Makna Trofi Piala Indonesia dalam Perjalanan Karier Aaron Evans

MAKASSAR, KOMPAS.com - Bek PSM Makassar, Aaron Evans,  masih belum bisa melupakan euforia gelar juara Piala Indonesia 2018. Bek asal Australia tersebut mengakui ini adalah gelar pertamanya sejak memutuskan menjadi pesepak bola profesional.

PSM Makassar sukses menjadi juara Piala Indonesia 2018 usai menang dramatis atas Persija Jakarta di final leg kedua, Selasa (6/8/2019) lalu.

Kemenangan tersebut sekaligus mengatarkan Juku Eja pada trofi pertama mereka setelah puasa gelar selama 19 musim.

“Iya ini adalah trofi pertama saya sepanjang karier sepak bola profesional saya. Saya sangat senang dan merasa luar biasa,” ujar pemain bernomor punggung 4.

Baca juga: 340 Hari di Persebaya, Djanur Catat 21 Kemenangan, tapi Gagal Kalahkan Arema

Pada partai final, Aaron menjadi man of the match dengan satu gol dan satu asisst.

Ia pun mengakui partai final ini menjadi pertandingan terbaik yang pernah ia bayangkan. 

“Saya tidak bisa membayangkan partai final yang lebih baik daripada ini. Bagi saya pribadi saya sukes menyumbangkan 1 gol dan 1 assist,” imbuh pemain berusia 24 tahun.

Tak hanya partai final saja, Aaron juga mengaku terpukau dengan perayaan dan suka cita masyarakat Makassar.

Dia mengatakan ini adalah kali pertama dia mendapati perayaan yang begitu besar.

“Sangat luar biasa. Para suporter di Makassar sangat luar biasa. Perasaan senang ketika arak-arakan juara, nyanyian, tarian dan semua keceriaan perayaan tidak akan pernah bisa saya lupakan,” ucap pemain berdarah Kroasia tersebut.