Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dejan Antonic Butuh Laga Uji Coba untuk Tentukan Masa Depan Ante Bakmaz

Kompas.com - 08/08/2019, 17:40 WIB
Suci Rahayu,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi


BANGKALAN, KOMPAS.com - Dejan Antonic belum berani berkomentar banyak mengenai pemain asing anyar Madura United, Ante Bakmaz.

Sang pelatih mengatakan dirinya masih menunggu waktu yang tepat untuk menguji kemampuan pemain kelahiran Australia tersebut, yang berstatus trial.

Absennya Zah Rahan Krangar hingga akhir musim membuat Madura United terpaksa mencari pemain pengganti untuk mengisi slot pemain asing.

Kabar terakhir, Madura United kedatangan Ante Bakmaz, bek berusia 27 yang memiliki segudang pengalaman di Eropa.

Baca juga: Jadwal Laga Persebaya Vs Madura United Diubah

Selama kariernya, Ante Bakmaz pernah bermain di sejumlah kompetisi seperti Latvia, Malta, Belanda dan Kroasia.

Bakmaz sudah bergabung dalam latihan dengan Madura United sejak tanggal 2 Agustus.

Namun hingga saat ini, Dejan Antonic belum berani memberikan penilaian.

“Saya lihat dia adalah pemain muda yang mau bekerja keras, tetapi kami kasih waktu dulu untuk dia. Semoga kalau ada laga uji coba kita bisa lihat kemampuan dia,” ungkap Dejan Antonic.

Salah satu dalih Dejan adalah ia ingin melihat kemambuat Bakmaz secara langsung ketika on play.

Sebagai pelatih, Dejan tak mau membeli kucing dalam karung. Dia ingin menakar kemampuan Bakmaz secara langsung melalui sebuah pertandingan.

Baca juga: Dejan Antonic Sebut Madura United dan Persebaya Sama-sama Pincang

“Saya biasa lebih suka memastikan terlebih dahulu kualitas pemain. Mau kontrak langsung juga ya gimana, paling aman kita cek semua termasuk medical cek. Baru setelah itu kita bisa buat keputusan,” imbuhnya.

Namun secara garis besar, Bakmaz sukses mencuri perhatian Dejan. Pelatih asal Serbia ini tanpa sungkan mengakuinnya.

“Tetapi kalau sekarang cukup positif. Tetapi kami cek lagi saat pertandingan uji coba,” tandasnya.

Memang, Madura United memerlukan tambahan pemain dengan kualitas bagus untuk mendongkrak performanya.

Dalam beberapa laga terakhir, Madura United gagal meraih hasil maksimal. Ini membuat mereka gagal mengambil alih puncak klasemen sementara Liga 1 2019.

Madura United sudah memainkan 11 pertandingan pada musim ini.

Hasilnya, tim berjulukan Laskar Sape Kerap itu mendulang enam kemenangan dan tiga kali imbang sehingga mengumpulkan total 21 poin.

Raihan tersebut membuat Madura United menempati peringkat ketiga.

Mereka tertinggal lima poin dari PS Tira Persikabo yang sudah bermain 12 kali dan terpaut empat angka dari Bali United (11 laga) di urutan kedua.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com