Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Madura United Akan Laporkan Wasit Adi Riyanto ke PSSI

Kompas.com - 06/08/2019, 10:20 WIB
Suci Rahayu,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Madura United mampu meraih satu poin saat lawatannya ke kandang Bhayangkara FC, Senin (5/8) dengan skor 1-1.

Sempat tertinggal satu gol Bhayangkara FC melalui Indra Kahfi pada babak pertama, Madura United membalas via gol Jaimerson.

Namun, tim Madura United tetap tidak puas dengan kepemimpinan wasit Adi Riyanto.

Satu keputusan fatal dinilai dilakukan oleh wasit tersebut.

Baca juga: Pelatih Persib Puji Wasit Meski Kalah

 

Pada menit 75, Engelberd Sani mampu mengirimkan umpan kepada Aleksander Rakic yang kemudian meneruskan bola kepada Beto dan berbuah gol untuk Madura United.

Namun, wasit justru meniup peluit tanda pelanggaran kepada Engelberd Sani, padahal posisi bola menguntungkan bagi Madura United.

Manajer Madura United, Haruna Soemitro, menjelaskan wasit meniup peluit setelah gol terjadi.

"Faktanya adalah wasit meniup peluit setelah gol terjadi. Pelanggaran yang dilakukan Bhayangkara FC kepada Engelberd juga menguntungkan tim Madura sehingga ada posisi yang harusnya tak boleh dihentikan. Namun, justru setelah gol terjadi wasit meniup peluit pelanggaran," katanya.

Baca juga: Jelang Lawan Madura United, Persebaya Surabaya Krisis Bek Tengah

Beruntung, setelah pelanggaran tersebut, sepakan bebas Madura United mampu menjadi gol yang dicetak oleh Jaimerson.

Namun, Haruna tetap menganggap bahwa keputusan wasit adalah kesalahan yang fatal.

"Meski itu kemudian ada gol, tetapi itu kesalahan fatal yang harus menjadi catatan sepak bola kita ke depan," ucapnya.

Haruna memastikan Madura United akan mengajukan protes kepada PSSI karena kinerja wasit Adi Riyanto yang dinilai buruk.

Baca juga: Kritik Jadwal, Pelatih Madura: Pemain Sehat, Level Indonesia Akan Naik

"Kami pasti akan ajukan protes ke PSSI dengan bukti bukti yang dikumpulkan sekarang. Harapannya PSSI agar mencermati dan mengevaluasi wasit yang bertugas," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Liga Spanyol
Saat Legenda Timnas Indonesia 'Angkat Topi' untuk Ernando Ari...

Saat Legenda Timnas Indonesia "Angkat Topi" untuk Ernando Ari...

Timnas Indonesia
Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati 'Sang Dewi'

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati "Sang Dewi"

Liga Lain
Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Timnas Indonesia
Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Liga Indonesia
Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Liga Indonesia
Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com