Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PSIS Semarang Depak Jafri Sastra

Kompas.com - 08/08/2019, 14:17 WIB
Alsadad Rudi,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Manajemen PSIS Semarang tidak memperpanjang kontrak Jafri Sastra sebagai pelatih.

Kontrak pelatih asal Padang tersebut resmi tidak diperpanjang setelah mengalami tiga kali kekalaha kandang secara berturut.

Kekalahan pertama, saat kalah 0-1 dari Persib Bandung.

Selanjutnya kekalahan 0-2 dari PS Tira Persikabo.

Kekalahan terakhir dialami dari Persipura Jayapura, Dalam laga tersebut, PSIS menelan kekalahan dengan skor 1-3.

Selain hasil buruk di tiga laga tersebut, PSIS juga kalah 1-2 dari Kalteng Putra pada laga kandang pertama di Liga 1.

“Karena itu, dari manajemen melakukan evaluasi, baik kepada pelatih dan pemain," kata Komisaris PT Mahesa Jenar Semarang, Kairul Anwar, dikutip dari laman PSIS, Kamis (8/8/2019).

Baca juga: Kalahkan PSIS, Persipura Buktikan Persiapan Tak Khianati Hasil Akhir

"Untuk pelatih, kita sudah memanggil coach Jafri Sastra tadi pagi dan dari manajemen memutuskan untuk memberhentikan beliau sebagai pelatih kepala PSIS Semarang,” ucap Kairul.

Salah satu alasan PSIS memberhentikan Jafri adalah karena tekanan suporter.

Namun, keputusan tersebut tidak hanya dilihat dari aksi suporter saja, tetapi evaluasi secara keseluruhan.

Evaluasi tersebut juga berdasarkan pertimbangan belum tercapainya target pada komitmen awal.

Manajemen menargetkan untuk menyapu bersih laga kandang pada musim ini.

Namun pada kenyataannya, dari tujuh laga kandang, PSIS hanya mampu memang dua kali.

Sisanya berakhir dengan satu kali seri dan empat kali kalah.

“Kalau memang ada lawan yang berat, paling tidak kita bisa imbang. Tapi ternyata targetnya meleset," kata Kairul.

Baca juga: PSIS Kalah Lagi, Tim Pelatih Anggap Pemain Terbebani Hasil Sebelumnya

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com