"Saya punya hubungan bagus dengannya dan kini tak sabar untuk bekerja bersamanya lagi," lanjutnya.
4. Langsung Mencuri Hati Fans Manchester United
Massive thank you to @lcfc for your brilliant support and amazing memories. We’ve been through many highs and some real lows but we stuck together. I wish you all the best in the future and I’m sure with a great owner you will keep rising as a club. ???????? #TheBoss #ThankYou pic.twitter.com/1bALmvycOd
— Harry Maguire (@HarryMaguire93) August 5, 2019
Harry Maguire tak memilih sembarang foto saat mencuitkan salam perpisahan kepada para suporter Leicester.
Maguire menulis lewat twitter: "Terima kasih sangat kepada @lfcfc atas dukungan brilian dan memori indahnya. Kita telah melalui banyak ketinggian dan tak sedikit momen rendah, akan tetapi kita selalu berdiri bersama. Saya mendoakan kalian yang terbaik pada masa depan dan saya yakin dengan pemilik yang hebat ini kalian akan terus terbang sebagai klub. #TheBoss #ThankYou"
Mendampingi foto tersebut, Harry Maguire memilih foto ketika ia merayakan gol bagi Leicester saat melawan Liverpool pada Januari 2019.
Laga di Stadion Anfield tersebut berakhir 1-1 dan menjadi salah satu hasil yang akhirnya mencegah Liverpool meraih gelar juara Premier League untuk pertama kalinya.
5. Fokus ke Perkembangan Fisik dan Teknik
Best of luck to former Blade @HarryMaguire93 on his move to @ManUtd ????
See you in November, Harry! ???? pic.twitter.com/uXm6h35KnL
— Sheffield United (@SheffieldUnited) August 5, 2019
Mantan pelatih Harry Maguire di Hull City, Mike Phelan, mengatakan bahwa sang pemain mengasah kemampuannya sejak dini.
"Harry mempunyai fisik besar. Bahkan, ia terkadang terlihat tidak proporsional, lebih berat di bawah. Ia dulu bukan yang terbaik dalam memanfaatkan kekuatan fisiknya," ujar Phelan di Sky Sports.
"Harry terus mengasah kemampuannya dengan bola di kaki, teknik, dan aspek fisik sepak bola level elite. Tak mudah untuk mengangkut badan besar sepertinya selama 90 menit," tutur Phelan.
Mike Phelan mengatakan bahwa Harry Maguire berlatih keras dan bekerja keras untuk memenuhi aspek nutrisi dan dietnya.
"Menjadi pesepak bola Premier League adalah mendidik diri Anda dan siap melakukan pengorbanan demi pengorbanan," tutur asisten Ole Gunnar Solskjaer itu lagi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.