Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Final Piala Indonesia 2019, Alasan Persija Tidak Uji Lapangan di Makassar

Kompas.com - 05/08/2019, 21:21 WIB
Himawan,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com - Pelatih Persija Jakarta, Julio Banuelos, mengungkapkan alasan timnya tidak melakukan official training (OT) di Stadion Andi Mattalatta, Makassar.

Padahal, mereka akan melakoni laga final Piala Indonesia 2019 melawan PSM Makassar, Selasa (6/8/2019). 

Mepetnya waktu jeda usai menghadapi Arema FC menjadi penyebab utamanya.

Tim berjulukan Macan Kemayoran tersebut baru saja menjamu Arema FC pada Sabtu, 3 Agustus 2019.

Pernyataan ini sekaligus menepis isu Persija enggan latihan di Makassar karena teror yang dialami sebelumnya.

Baca juga: Jadwal Leg Kedua Final Piala Indonesia 2019, PSM Vs Persija

"Jadi kami memilih lebih baik OT di Jakarta. Tidak ada masalah," ujar Banuelos saat konferensi pers jelang laga di Stadion Andi Mattalatta, Senin (5/8/2019).

"Masyarakat Makassar sangat baik dan sangat harmonis, jadi tidak ada kendala apa-apa," tambahnya.

Banuelos yang direkrut menggantikan Ivan Kolev itu juga menepis adanya ketidakharmonisan antara Marco Simic dan Bruno Matos usai menghadapi Arema FC.

Menurutnya, cekcok pemainnya adalah yang biasa terjadi dalam sepak bola.

"Tidak ada masalah antara Simic dan Bruno. Mereka adalah sahabat di tim dan sangat akrab. Yang terjadi di tim itu hal biasa kalau ada kles. Jadi semuanya aman-aman aja," ungkapnya.

Para pemain Persija Jakarta memang baru tiba di Makassar pada hari ini. 

Mereka akan melakoni leg ke-2 final Piala Indonesia 2019 di kandang PSM Makassar.

Saat tiba di bandara, Persija dikawal oleh beberapa gabungan aparat personel TNI dan Polri menuju hotelnya.

Baca juga: Polisi Jamin Keamanan Persija Saat Lawan PSM di Leg 2 Final Piala Indonesia

18 pemain yang dibawa Persija, menurut Banuelos, dalam kondisi prima. Ia yakin Persija bisa mengangkat trofi Piala Indonesia di kandang PSM Makassar.

"Kami datang ke Makassar untuk pertandingan besok, yang paling penting sekarang menikmati pertandingan karena final ditunggu-tunggu oleh semua," ujarnya.

Persija berada di atas angin karena untuk sementara unggul. Pada leg pertama partai puncak ajang ini, Persija menang 1-0.

Dengan demikian, Persija hanya cukup bermain imbang. Jika terwujud, juara Liga 1 2018 tersebut berhak mengangkat trofi sekaligus meraih tiket ke pentas Asia pada musim depan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saat Legenda Timnas Indonesia 'Angkat Topi' untuk Ernando Ari...

Saat Legenda Timnas Indonesia "Angkat Topi" untuk Ernando Ari...

Timnas Indonesia
Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati 'Sang Dewi'

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati "Sang Dewi"

Liga Lain
Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Timnas Indonesia
Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Liga Indonesia
Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Liga Indonesia
Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

Timnas Indonesia
Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com