Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tersingkirnya Mamadou Samassa dari Tim Utama Persipura

Kompas.com - 02/08/2019, 16:00 WIB
Suci Rahayu,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi


SURABAYA, KOMPAS.com - Jacksen F Tiago angkat bicara soal minimnya waktu yang didapatkan pemain asing Persipura, Mamadou Samassa.

Dalam klarifikasinya, dia menegaskan keputusan tersebut diambil secara objektif.

Mamadou Samassa adalah pemain asing terakhir yang didatangkan Persipura pada Liga 1 2019 ini.

Pada awal kompetisi, ia selalu menjadi pilihan utama arsitek Luciano Leandro di lini serang.

Baca juga: Persebaya Vs Persipura, Djanur Bicara soal Tekanan dari Bonek

 

Namun, belakangan kepercayaan yang diberikan kepada mantan pemain Chievo tersebut menurun.

Ia dianggap kalah bersaing dengan penyerang-penyerang lokal macam Boaz Solossa atau Titus Bonai.

Menanggapi hal tersebut, Jacksen menegaskan keputusan starting line up berada di tangan pemain itu sendiri.

Pilihan hanya jatuh pada pemain-pemain yang dirasa paling siap secara fisik dan mental.

Baca juga: Persebaya Vs Persipura, Catatan Impresif Jacksen F Tiago Lawan Bajul Ijo

 

"Sebenarnya yang menentukan bermain atau tidak adalah pemain, bukan kami pelatih. Sebenarnya usaha mereka sehari-hari yang menentukan mereka layak bermain atau tidak. Kekuatan Persipura terdiri dari 30 pemain," kata Jacksen.

Eks pelatih Barito Putera tersebut juga menegaskan semua pemain Persipura memiliki kesempatan yang sama.

Tidak ada pemain yang dispesialkan karena status seniornya, usia, dan juga kewarganegaraannya. 

Hal tersebut bertujuan agar tercipta persaingan yang sehat antarpemain sehingga pemain mau berjuang untuk mendapatkan satu tempat di tim utama.

Baca juga: Klasemen Liga 1 2019, Bali United Salip Tira Persikabo

"Saya tidak pernah fokus pada satu pemain saja, di mana pun saya bekerja saya fokus pada kekuatan seluruh tim supaya seluruh pemain bisa bersaing secara sehat," katanya.

"Yang jelas peluang Samasa dan pemain lain sama-sama terbuka lebar. Kembalikan pada kerja keras dan dedikasi mereka untuk mendapatkan tempat di tim utama," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Vinicius Jr Menggila Kontra Bayern, Menanti Malam Magis di Bernabeu

Vinicius Jr Menggila Kontra Bayern, Menanti Malam Magis di Bernabeu

Liga Champions
Kata Maarten Paes Usai Jadi WNI: Momen Besar, Ambisi Bawa Indonesia ke Piala Dunia

Kata Maarten Paes Usai Jadi WNI: Momen Besar, Ambisi Bawa Indonesia ke Piala Dunia

Timnas Indonesia
Deretan Fakta Irak, Lawan Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23

Deretan Fakta Irak, Lawan Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23

Timnas Indonesia
5 Hal Menarik dari Laga Liga Champions FC Bayern Vs Real Madrid

5 Hal Menarik dari Laga Liga Champions FC Bayern Vs Real Madrid

Liga Champions
4 Fakta Tambahan Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan

4 Fakta Tambahan Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan

Liga Indonesia
Perbasi Jakarta Segera Gelar Kompetisi Liga Basket Putri

Perbasi Jakarta Segera Gelar Kompetisi Liga Basket Putri

Olahraga
Hasil Bayern Vs Madrid: Drama 4 Gol dan 2 Penalti, Dua Raksasa Imbang

Hasil Bayern Vs Madrid: Drama 4 Gol dan 2 Penalti, Dua Raksasa Imbang

Liga Champions
Kesulitan Pelatih Persib soal Championship Series Liga 1 Ditunda

Kesulitan Pelatih Persib soal Championship Series Liga 1 Ditunda

Liga Indonesia
Link Live Streaming Bayern Vs Madrid, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming Bayern Vs Madrid, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
Jadwal Final dan Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U23 2024

Jadwal Final dan Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Kalah dari Uzbekistan, VAR Tak Bisa Disalahkan

Indonesia Kalah dari Uzbekistan, VAR Tak Bisa Disalahkan

Timnas Indonesia
Perjuangan PSS Lolos Degradasi Bekuk Persib, Sang Penentu Emosional

Perjuangan PSS Lolos Degradasi Bekuk Persib, Sang Penentu Emosional

Liga Indonesia
Erick Thohir Sebut Calvin Verdonk-Jens Raven dalam Proses Naturalisasi

Erick Thohir Sebut Calvin Verdonk-Jens Raven dalam Proses Naturalisasi

Timnas Indonesia
PSS Vs Persib, Saat Pelapis Maung Kandas 10 Pemain Elang Jawa

PSS Vs Persib, Saat Pelapis Maung Kandas 10 Pemain Elang Jawa

Liga Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan: Jangan Kecilkan Perjuangan Garuda, Tetap Dukung

Indonesia Vs Uzbekistan: Jangan Kecilkan Perjuangan Garuda, Tetap Dukung

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com