Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lechia Gdansk Kandas, Egy Maulana Vikri Gagal Tampil di Liga Europa

Kompas.com - 02/08/2019, 08:49 WIB
Tri Indriawati

Penulis

KOMPAS.com - Pesepak bola Indonesia, Egy Maulana Vikri, dipastikan batal berlaga di Liga Europa setelah timnya, Lechia Gdansk, gagal lolos ke kompetisi kasta kedua Eropa itu.

Lechia Gdansk menelan kekalahan 1-4 di kandang Brondby pada laga leg kedua fase kualifikasi Liga Europa 2019-2020, Kamis (1/8/2019).

Akibat kekalahan itu, Lechia Gdansk dipastikan gagal meraih tiket untuk tampil di putaran final Liga Europa 2019-2020. 

Meski berhasil menang dengan skor 2-1 pada laga leg pertama yang digelar di kandang mereka, 26 Juli lalu, Lechia Gdansk akhirnya harus gagal. 

Tim asal Polandia itu kalah dengan agregat 3-5 dari Brondby setelah dibobol empat gol di markas Brondby pada leg kedua.

Empat gol Brondby ke gawang Lechia Gdansk dicetak oleh Paulus Arajuuri pada menit ke-15, Kamil Wilczek (53'), dan Jasper Lincstrom (94', 119').

Baca juga: Pelatih Lechia Gdansk Sebut Egy Maulana Vikri Punya Skill Spesial

Sementara itu, Lechia Gdansk hanya mampu mencuri satu gol balasan yang dicetak Flavio Paixao pada menit ke-67.

Adapun Egy Maulana Vikri sama sekali tidak diturunkan ke lapangan pada pertandingan leg kedua ini.

Egy terdaftar sebagai pemain cadangan, tapi hingga laga usai pemain berusia 19 tahun itu tak jua dimainkan.

Sebelumnya, Egy Maulana Vikri telah mendapatkan pujian dari pelatih Lechia Gdansk Piotr Stokowiec yang menyebut pemain asal Indonesia itu memiliki skill spesial.

Baca juga: Lechia Gdansk Vs Wisla Krakow, Egy Maulana Vikri Debut Jadi Starter

Penilaian itu diungkapkan sang pelatih setelah memberi kesempatan kepada Egy untuk tampil sebagai starter player di laga lanjutan Ekstraklasa - kompetisi kasta teratas Polandia - musim 2019-2020 melawan Wisla Krakow, Minggu (28/7/2019).

Ini merupakan pengalaman pertama bagi Egy Maulana Vikri sebagai starter di Liga Polandia (Ekstraklasa) sejak bergabung dengan Lechia Gdansk sejak Maret 2018.

Meski tidak mau mengungkapkan penilaiannya secara gamblang, pelatih Lechia Gdansk mengakui bahwa Egy Mauala Vikri memiliki skill spesial yang bagus untuk timnya.

"Saya tidak ingin menilainya (Egy) terlalu cepat. Dia memiliki beberapa skill spesial yang digunakan, juga berkontribusi untuk tim," kata Stokowiec dikutip dari Sportowefakty.

"Pemain-pemain ini tidak banyak bermain dalam formasi seperti ini dan tentu mereka akan mengalami kesulitan sebagai tim. Saya memiliki penilaian sendiri dan tidak akan saya bagikan ke publik," tambahnya.

Lantaran Lechia Gdansk tersingkir dalam perburuan tiket ke Liga Europa, Egy terpaksa menunda untuk merasakan atmosfer kompetisi antarklub Eropa hingga musim depan.

Egy Maulana Vikri gagal menciptakan rekor sebagai pemain pertama Indonesia yang tampil di Liga Europa - turnamen ini sebelumnya bernama Piala UEFA. 

Jika merunut sejarah, ada satu pemain Indonesia yang sudah lebih dulu mencicipi kompetisi antarklub Eropa adalah Kurniawan Dwi Yulianto.

Striker legendaris berjulukan Si Kurus itu pernah satu kali tampil bersama klub Swiss, FC Luzern, pada UEFA Intertoto Cup 1995 melawan Rudar Velenje. (Ade Jaya Direja)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com