Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mourinho Tak Bisa Nikmati Waktu Senggang karena Ingin Kembali Melatih

Kompas.com - 31/07/2019, 14:46 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

Sumber Sky Sports

KOMPAS.comJose Mourinho kembali berbicara tentang masa depan karier kepelatihannya.

Mantan pelatih Chelsea dan Real Madrid itu mengatakan bahwa dirinya sedang mencari klub yang tepat.

"Hal yang sulit bagi saya saat ini adalah berkata 'tidak' untuk kemungkinan melatih lagi," kata Mourinho, dilansir Sky Sports (30/7/2019).

"Saya sudah bersabar dan sedang menunggu untuk klub yang tepat. Klub yang pada dimensi saya sebagai manajer," ucapnya.

Baca juga: Jose Mourinho Favoritkan Inter Milan Juara Liga Italia 2019-2020

"Saya memiliki banyak pergerakan hati saat ini, tetapi tentu saja untuk klub yang tepat," katanya lagi.

Pria 56 tahun itu memang lama menganggur sejak ia dipecat Manchester United pada Desember 2018.

Mourinho dilaporkan menolak tawaran melatih klub Liga Super China, Guangzhou Evergrande.

Padahal, Guangzhou akan menggaji Mourinho sebesar 88 juta poundsterling (sekitar Rp 1,4 triliun).

Nilai itu akan membuatnya menjadi pelatih dengan bayaran termahal di dunia.

Pelatih asal Portugal itu mengungkapkan gaji bukanlah hal yang penting. Ia lebih mementingkan sifat dan dimensi pekerjaan.

Baca juga: Belajar Bahasa Jerman, Kode Mourinho Akan Latih Klub Bundesliga?

Mourinho juga sempat diberitakan menggantikan Rafael Benitez di Newcastle. Namun, kabar itu hanyalah angin lalu belaka.

"Jika Anda mengatakan kepada saya sebuah klub di negara lain ingin berjuang menjadi juara, untuk membangun sesuatu yang spesial, untuk membawa klub ke level berbeda, barangkali saya akan tertarik. Siapa yang tahu? Namun, fokus saya adalah klub yang besar," ucap eks pelatih FC Porto itu.

Jose Mourinho semasa masih menjadi Manajer Manchester United saat berselebrasi dengan memegang telinga saat timnya mengalahkan Juventus pada laga Grup H Liga Champions di Stadion Allianz, Rabu (7/11/2018).MARCO BERTORELLO Jose Mourinho semasa masih menjadi Manajer Manchester United saat berselebrasi dengan memegang telinga saat timnya mengalahkan Juventus pada laga Grup H Liga Champions di Stadion Allianz, Rabu (7/11/2018).

Mourinho mengatakan, saat ini dirinya tidak fokus menikmati masa senggangnya karena segera ingin melatih.

"Teman-teman saya berkata, nikmatilah waktu, nikmatilah Juli, Agustus, dan waktu yang belum pernah didapatkan," kata Mourinho.

"Namun, sejujurnya, saya tidak bisa menikmatinya. Saya tidak cukup senang untuk menikmatinya karena saya sedang berapi-api," tuturnya.

Tak lama ini, Mourinho mulai menunjukkan teka-teki ke mana ia akan berlabuh selanjutnya.

Pelatih asal Portugal itu sedang belajar bahasa Jerman.

Meski sudah melanglang buana ke sejumlah liga dan klub top Eropa, Mou, sapaan akrab Mourinho, hingga kini belum pernah menangani klub Liga Jerman.

Dari lima liga top Eropa, hanya Liga Perancis dan Jerman yang belum dicobanya.

Bisa jadi, Liga Jerman akan menjadi pelabuhan Mourinho selanjutnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Turnamen Basket Mandiri 3x3 Indonesia, Antusiasme Peserta di Medan

Turnamen Basket Mandiri 3x3 Indonesia, Antusiasme Peserta di Medan

Sports
Hasil Real Sociedad Vs Madrid 0-1, Sinar Arda Gueler Bawa Los Blancos Menang

Hasil Real Sociedad Vs Madrid 0-1, Sinar Arda Gueler Bawa Los Blancos Menang

Liga Spanyol
Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com