Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belum Pikirkan Final Piala Indonesia, PSM Kini Fokus Hadapi Bali United

Kompas.com - 30/07/2019, 13:02 WIB
Himawan,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com - Penundaan partai final Piala Indonesia melawan Persija Jakarta tak membuat PSM Makassar terjebak dalam situasi tersebut.

Kini, tim yang berjulukan Laskar Ayam Jantan langsung fokus menghadapi pertandingan selanjutnya dalam Liga 1 2019.

Menurut jadwal, PSM Makassar akan melawan Bali United di Stadion I Wayan Dipta, Kamis (1/8/2019).

Pelatih PSM Makassar, Darije Kalezic, sebenarnya menyayangkan penundaan final Piala Indonesia 2019. 

Baca Juga: Tak Mau Ambil Risiko, PSM Tidak Sertakan Pluim Saat Lawan Bali United

Namun, mereka harus menghadapi fakta tersebut. Kini, PSM sibuk beradaptasi dengan perubahan jadwal yang dilakukan PSSI untuk timnya.

Apalagi, pada bulan Juli ini PSM bakal melakoni tujuh laga.

"Kami siapkan diri untuk pertandingan hari ini dan ikuti schedule sepertu biasanya," ujar pelatih asal Bosnia ini, Senin (29/7/2019).

"Satu kali lagi latihan saya kira itu cukup untuk pertandingan, karena bulan ini kami akan mainkan tujuh pertandingan."

Melihat jadwal padat itu, jalan satu-satunya yang bakal dilakukan Darije ialah mempersiapkan timnya dengan matang.

Ia yakin timnya bakal melewati masa-masa sulit itu apalagi timnya baru memainkan enam pertandingan Liga 1 2019.

Baca Juga: Laga Tunda Final Piala Indonesia Ubah Jadwal PSM dan Persija di Liga 1

"Jadi saya mau ucapkan inilah cara kami mempersiapkan diri setiap game-nya dan kami tidak bisa ubah ini. Ini takdir dan kami harus terima itu dan selalu lakukan yang terbaik," imbuhnya.

Darije mengakui, timnya bakal sulit mengalahkan Bali United yang kini memiliki rekor bagus saat bermain di kandang.

Untuk itu, Darije belum mau membahas persiapan leg ke-2 final Piala Presiden yang bakal digelar 6 Agustus mendatang.

"Bali kompak, berkualitas dan tim yang bagus. Banyak pemain-pemain pandai dalam tim dan juga teknik ada di level yang tinggi," ujarnya.

"Tim ini menunjukkan ke saya, tim ini benar-benar tahu apa yang mau ditunjukkan di lapangan," pungkasnya. 

Memang, sejauh ini PSM merupakan satu-satunya tim yang penampilannya paling sedikit dalam ajang Liga 1 2019.

Saat sebagian besar tim sudah bermain sebanyak 10 hingga 11 kali, PSM baru melakoni enam laga. Ini akibat jadwal pada yang dilakoni Juku Eja, julukan PSM, di pentas Asia (sudah tersingkir dari AFC Cup) dan Piala Indonesia 2018.

Baca Juga: Jadwal Laga Tunda Piala Indonesia, PSM Makassar vs Persija Jakarta

Meski baru bermain enam kali, PSM saat ini menempati peringkat kesembilan klasemen sementara Liga 1 2019. Mereka mengoleksi total 13 poin, hasil dari empat kali menang dan sekali imbang.

Sementara itu Bali United tengah bersaing di papan atas untuk memperebutkan puncak klasemen.

Tim besutan Stefano Cugurra tersebut menempati peringkat kedua dengan koleksi 22 poin dari 10 laga yang sudah dimainkan.

Bali United tertinggal satu angka dari PS Tira Persikabo yang berada di puncak. Tetapi, PS Tira Persikabo sudah bermain 11 kali.

Dengan demikian, Bali United berpeluang besar menggeser tim besutan Rahmad Darmawan tersebut. Syaratnya, mereka harus menang atas PSM dalam laga nanti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com