Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rival Sekota Liverpool Bangun Stadion Baru di Pinggir Kali

Kompas.com - 26/07/2019, 16:40 WIB
Alsadad Rudi,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Rival sekota Liverpool, Everton baru saja memamerkan rancangan stadion yang akan mereka bangun pada 2020 nanti.

Stadion baru tersebut nantinya akan berlokasi di dermaga Bramley-Moore, di Vauxhall, Liverpool, tepat di pingir kali Mersey.

Berkapasitas 52.000 tempat duduk, stadion baru tersebut nantinya akan menggantikan kandang Everton saat ini, Goodison Park.

Goodison Park yang dibangun pada 1892 tercatat memiliki kapasitas 39.572 tempat duduk.

Pembangunan stadion baru Everton diperkirakan menelan biaya mencapai 500 juta poundsterling atau setara Rp 8,6 triliun.

Everton menyebut keberadaan stadion baru mereka akan memberikan manfaat ekonomi mencapai 1 miliar poundsterling atau setara Rp 17,4 triliun untuk kota Liverpool.

Baca juga: Persib Ingin Sulap GBLA Menjadi Stadion Terbesar di Asia

Dengan asumsi persetujuan diberikan pada 2020, proses pembangunan diperkirakan berlangsung selama tiga tahun.

Itu artinya stadion baru Everton sudah bisa dibuka pada musim 2023-2024.

Jika stadion yang baru sudah jadi, Goodison Park akan dihancurkan.

Sampai berita ini ditulis, Everton disebut tak berencana menjual lahan bekas Goodison Park ke pengembang properti.

Mereka berniat menggunakannya sebagai ruang publik dan untuk berbagai inisiatif komunitas yang sudah disponsori oleh klub.

Salah satu bangunan yang ada di lahan eks Goodison Park nantinya adalah situs untuk mengenang keberadaan Goodison Park yang eksis dalam 127 tahun.

Kepala eksekutif Everton, Denise Barrett-Baxendale, menyatakan keberadaan stadion baru akan menjadi tonggak yang sangat penting bagi perjalanan keduanya.

Baca juga: 3 Stadion Utama Bekas PON yang Rusak Tak Terawat

“Ini pertama dan terpenting adalah stadion untuk sepak bola, untuk penggemar kami yang bersemangat dan untuk pemain kami," kata Baxendale.

"Stadion yang memberi Everton platform untuk pertumbuhan baik secara komersial maupun sosial," lanjutnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com