Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simon McMenemy: Indonesia Masih Jauh dari Level Piala Dunia

Kompas.com - 23/07/2019, 20:40 WIB
Tri Indriawati

Penulis

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Pelatih Timnas Indonesia, Simon McMenemy, memilih bersikap realistis terkait target di Kualifikasi Piala Dunia 2022.

Dalam sebuah wawancara dengan media Skotlandia, Scottish Mail, McMenemy berbicara soal kiprahnya bersama timnas Indonesia.

McMenemy menilai bahwa terlalu jauh jika berbicara soal membawa Indonesia lolos ke Piala Dunia 2022.

Menurutnya, target paling realistis bagi pasukan Garuda adalah untuk lolos fase grup di Kualifikasi Piala Dunia 2022 dan kemudian meraih tiket ke Piala Asia 2023.

"Kami harus realistis soal ini. Kami ingin lolos dari fase grup dan menembus Piala Asia lewat kualifikasi ini. Tapi kami masih jauh dari level Piala Dunia," tutur dia, dilansir BolaSport.com dari Scottish Mail.

"Jika kami bisa lolos dari fase grup dan menuju babak ketiga, kami akan bertemu dengan tim-tim besar seperti Jepang, Australia, Qatar, dan tim-tim kuat lainnya. Di fase itu kami hanya akan berpikir untuk mencuri poin sebanyak yang kami bisa," kata McMenemy.

Jika berhasil lolos fase grup Kualifikasi Piala Dunia 2022, Indonesia akan otomatis lolos ke Piala Asia 2023 akan terbuka.

Sebanyak 12 tim-8 juara grup dan 4 runner-up terbaik-yang lolos dari fase grup langsung mendapat tempat di putaran final Piala Asia 2023 tanpa menjalani kualifikasi.

Baca juga: Indonesia Satu Grup dengan UEA, Simon McMenemy Tak Risau

Selain Piala Asia, Simon McMenemy punya satu target lain bersama timnas Indonesia.

"Target lain saya, akhir tahun depan ranking FIFA kami di sekitar nomor 120. Itu tempat di mana kami seharusnya berada," ucap Simon.

Simon McMenemy ditunjuk sebagai pelatih Timnas Indonesia menggantikan Bima Sakti yang mundur pada Desember 2018 lalu.

Kualifikasi Piala Dunia 2022 menjadi tugas pertama Simon McMenemy bersama Timnas Indonesia.

Timnas Indonesia akan mengarungi Kualifikasi Piala Dunia 2022 mulai September nanti.

Indonesia harus berada di pot kelima alias pot paling buncit pada fase drawing Kualifikasi Piala Dunia 2022.

Pot tersebut didapat Indonesia karena ranking FIFA yang terjun bebas ke posisi 160 per Juni 2019.

Faktor terbesar yang menyebabkan kemerosotan ranking FIFA Indonesia adalah hukuman yang menimpa PSSI pada 2016 karena intervensi dari pemerintah.

"Tak ada yang menyesali hukuman dari FIFA tersebut, tapi semua orang di Indonesia merasa kami tak seharusnya ada di pot kelima," ujar Simon McMenemy.

"Kami jauh lebih baik daripada ranking yang kami dapatkan. Bicara soal drawing, tak ada satu pun tim yang ingin mendapatkan kami sebagai lawan dari pot kelima," kata eks pelatih Bhayangkara FC itu.

Hasil drawing menempatkan timnas Indonesia di Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 bersama Thailand, Malaysia, Vietnam, dan Uni Emirat Arab (UEA).

Simon menyoroti laga kontra UEA karena merupakan satu-satunya tim yang berasal dari luar Asia Tenggara.

"UEA adalah lawan dari pot tertinggi di grup kami. Jadi saya harap ketika kami ke sana, pengalaman kami bisa berbuah manis," ujarnya.

Baca juga: Harapan Robert untuk 2 Pemain Persib di Timnas

Soal tiga tim ASEAN yang berada satu grup dengan Indonesia, Simon McMenemy menilai Thailand menjadi lawan terkuat.

"Malaysia mungkin adalah rival terdekat kami, ini akan menjadi pertempuran sengit. Saya berharap 80.000 suporter bersorak untuk kami. Itu akan menjadi sangat spesial," ucap pelatih 41 tahun itu.

"Saya pernah menghadapi Vietnam pada 2010 saat melatih timnas Filipina. Pertandingan itu mengubah hidup saya," katanya.

"Thailand menjadi tim terkuat di Asia Tenggara sejak beberapa tahun lalu dan sekarang mereka punya pelatih baru yang bisa memperkuat tim," ujar Simon menambahkan.

Pada laga perdana penyisihan Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022, Timnas Indonesia akan berhadapan dengan Malaysia di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, 5 September 2019 nanti. (Taufan Bara Mukti)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Reaksi Media Korsel: 'Magis Shin Tae-yong' dan 'Tragedi di Doha'

Reaksi Media Korsel: "Magis Shin Tae-yong" dan "Tragedi di Doha"

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun 'Menari'...

Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun "Menari"...

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com