Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bayern Vs Madrid, Hazard Ingin Tampil Mengesankan pada Laga Debutnya

Kompas.com - 20/07/2019, 16:00 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Eden Hazard berpeluang menjalani debutnya pada laga Bayern Muenchen vs Real Madrid di ajang International Champions Cup (ICC) 2019.

Pertandingan Bayern Muenchen vs Real Madrid akan digelar di Stadion NRG, Texas, Amerika Serikat, Minggu (21/7/2019) pagi WIB.

Hazard yang didatangkan Madrid dari Chelsea pada musim panas ini, mengaku tidak sabar memainkan laga debutnya bersama klub berjulukan Los Blancos tersebut.

Baca juga: Pengakuan Messi dari Jepang soal Eden Hazard

Penyerang timnas Belgia itu bertekad ingin tampil maksimal, meski hanya laga pramusim.

"Ini hanya laga persahabatan, tetapi bagi saya ini akan menjadi laga pertama saya bersama Real Madrid," kata Hazard, dilansir Marca.

"Jadi, tentu saja saya ingin tampil mengesankan untuk semuanya, rekan setim, pelatih, juga para fans. Jadi, saya akan mencoba yang terbaik," ucapnya.

Mantan pemain Lille itu juga mengungkapkan bahwa dia ingin tampil lepas pada laga melawan Bayern Muenchen nanti.

Tampil lepas, menurut Hazard, merupakan faktor penting untuk mengeluarkan kemampuan terbaik seorang pemain.

"Saya suka ditaruh di penyerang kanan, terkadang di kiri, terkadang di tengah, bermain lewat insting. Itu sepak bola menurut saya, insting," ujar Hazard.

Baca juga: Teka-teki Nomor Punggung Hazard di Madrid

"Saya tidak berpikir menentukan keputusan dengan hati-hati. Saya akan membuat keputusan dengan cepat," katanya.

Hazard yang sepanjang musim lalu tampil mengesankan bersama Chelsea, direkrut Madrid dengan nilai transfer 100 juta euro (sekitar Rp. 1,61 triliun).

Ia pun menjadi pemain termahal kedua sepanjang sejarah Madrid setelah Gareth Bale (101 juta euro).

Pemain 28 tahun itu pun siap mendulang kesuksesan bersama klub barunya tersebut, seperti apa yang dilakukannya bersama Chelsea.

Selama tujuh musim membela The Blues, Hazard total memenangi enam trofi (dua trofi Liga Inggris, dua trofi Liga Europa, satu trofi Piala FA, dan satu trofi Piala Liga Inggris).

"Ketika Anda bermain untuk Real Madrid, Anda harus memenangi trofi tiap musim. Jika tidak, pendukung akan marah. Namun, ini normal di klub sebesar Madrid. Anda harus meraih juara dan itulah mengapa saya di sini," kata Hazard.

"Apa yang dapat saya kontribusikan? Saya di Chelsea selama tujuh tahun, awalnya sebagainya pemain muda, tetapi saya sekarang sudah matang. Saya sudah bermain lebih dari 500 laga. Namun, saya 28 tahun dan masih merasa muda," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Persib Tatap Championship Series, Motivasi 'Tolak Kalah' dari Bobotoh

Persib Tatap Championship Series, Motivasi "Tolak Kalah" dari Bobotoh

Liga Indonesia
Jadwal Liga Inggris: Man United Vs Arsenal Akhir Pekan Ini

Jadwal Liga Inggris: Man United Vs Arsenal Akhir Pekan Ini

Liga Inggris
Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia
PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

Internasional
Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas Indonesia
Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Internasional
Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Timnas Indonesia
Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com