Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Perbedaan Barcelona dan PSG yang Menghambat Transfer Neymar

Kompas.com - 19/07/2019, 20:40 WIB
Firzie A. Idris,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

Barcelona perlu terus menjual pemain apabila ingin mempertahankan kestabilan finansial. Gaji para pemain Barca pada 2017-2018 berada di angka 520 juta euro, peningkatan hampir 160 juta euro dari tahun sebelumnya.

Thus, persentasi pengeluaran untuk para pemain berbanding pemasukan "normal" klub adalah 75 persen, angka yang terhitung berbahaya.

Baca Juga: Indonesia Open 2019 - Lewati Lubang Jarum, Ahsan/Hendra Telah Fight!

Permasalahan tambahan adalah sistem pembayaran gaji pemain Barcelona.

Menurut Daily Telegraph, besaran gaji para pemain Barca berdiri di angka 663 juta euro musim ini dan mereka membayarnya dua kali dalam setahun, yakni pada akhir Januari dan akhir Juni.

Klub pun harus punya dana cair musim panas ini, sesuatu yang tak selalu mereka miliki.

Pada musim lalu, Barcelona hanya punya cadangan uang 40 juta euro pada akhir Juni sehingga harus meminjam uang untuk membayar pemain. 

"Musim lalu, Barcelona meminjam 140 juta euro dari sebuah perusahaan kredit asal New York dan musim ini besar kemungkinan mereka akan melakukan hal sama," tulis Telegraph.

Barcelona pun kini masih "diganggu" oleh Atletico Madrid yang menginginkan Barcelona membayar mereka 200 juta euro untuk jasa Antoine Griezmann dan bukan 120 juta euro.

Hal ini disebabkan Atletico Madrid merasa bahwa Barca sudah menjadikan Griezmann pemain mereka sebelum 1 Juli, hari ketika klausal transfer sang pemain turun dari 200 juta euro menjadi 120 juta.

Sementara itu, Vincent Chaudel, pendiri dari Sports Business Observatory mengatakan bahwa Barcelona wajib melepas pemain apabila ingin mendatangkan Neymar.

Baca juga: 5 Alasan Timnas Futsal Indonesia Bisa Jadi Juara Piala AFF Futsal 2019

"Ruang gerak Barcelona sempit, apalagi untuk presiden Barcelona, Josep Mario Bartomeu," tuturnya.

Bartomeu dikatakan memainkan permainan berbahaya. Di satu sisi, ia tampak mengikuti keinginan Lionel Messi dan Luis Suarez yang sangat ingin agar Neymar kembali ke Barcelona.

Di sisi lain, ia tahu bahwa transaksi tersebut secara finansial hampir tidak mungkin.

Belum lagi, Neymar masih memiliki utang dengan otoritas pajak Spanyol.

Pemerintah Spanyol mengklaim kalau Neymar masih harus membayar mereka 35 juta euro dalam pajak yang belum terbayarkan dari masa terakhir ia membela Barcelona (2013-2017).

"Neymar sekarang ini bergaji 36 juta euro di PSG dan ada rumor kalau ia akan menerima gaji tahunan 22 juta euro di Barcelona," tutur Vincent Chaudel.

"Jika kita mengurangi jumlah itu dengan 35 juta euro yang diklaim otoritas pajak, hal itu berarti ia harus merogoh tabungannya dalam-dalam."

Chaudel juga mengatakan bahwa gaya hidup mewah sang pemain akan sulit dipertahankan apabila ia harus membayar pajak yang belum dilunasinya tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Reaksi Media Korsel: 'Magis Shin Tae-yong' dan 'Tragedi di Doha'

Reaksi Media Korsel: "Magis Shin Tae-yong" dan "Tragedi di Doha"

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun 'Menari'...

Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun "Menari"...

Timnas Indonesia
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23: Mental Baja, Saatnya Mimpi Lebih Tinggi

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23: Mental Baja, Saatnya Mimpi Lebih Tinggi

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Patahkan Rekor Kelolosan Korsel ke Olimpiade

Timnas U23 Indonesia Patahkan Rekor Kelolosan Korsel ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Sejarah untuk Indonesia!

Daftar Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Sejarah untuk Indonesia!

Timnas Indonesia
Hasil Indonesia Vs Korea Selatan: Menangi Adu Penalti, Garuda ke Semifinal!

Hasil Indonesia Vs Korea Selatan: Menangi Adu Penalti, Garuda ke Semifinal!

Timnas Indonesia
Hasil Brighton Vs Man City: Gol Langka De Bruyne, Citizens Geser Liverpool

Hasil Brighton Vs Man City: Gol Langka De Bruyne, Citizens Geser Liverpool

Liga Inggris
FT Indonesia vs Korea Selatan 2-2: Unggul Jumlah Pemain, Garuda Muda Kecolongan

FT Indonesia vs Korea Selatan 2-2: Unggul Jumlah Pemain, Garuda Muda Kecolongan

Timnas Indonesia
Unggul Jumlah Pemain, Timnas U23 Indonesia Malah Kebobolan

Unggul Jumlah Pemain, Timnas U23 Indonesia Malah Kebobolan

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com