SIDOARJO, KOMPAS.com - Pelatih Timnas U-19, Fakhri Husaini, rupanya tidak hanya ingin membentuk tim yang tangguh, tapi juga disiplin.
Oleh karena itu, Fakhri ingin para pemain Timnas U-19 memiliki kepribadian yang baik.
Demi mencapai tujuan tersebut, Fakhri menetapkan kedisiplinan yang sangat tinggi untuk anak asuhnya.
Salah satu kedisiplinan yang harus dipatuhi para pemain Timnas U-19 adalah soal penggunaan media sosial.
"Ya, memang seperti itu aturannya. Bagi saya, ini [telepon seluler] bisa menjadi lawan paling berat. Karena itu, mereka harus dibatasi. Termasuk untuk akses ke media sosial," ucap Fakhri.
Bukan hanya akses media sosial, secara umum Fakhri juga membatasi pengunaan telepon seluler bagi pemain saat sedang menjalani pemusatan latihan.
Jika bukan karena keperluan mendesak, pemain dilarang membawa telepon seluler di waktu tertentu.
Aturan ini sudah diterapkan oleh Fakhri sejak dia masih melatih di Timnas U-16 Indonesia pada 2018.
Baca juga: Beckham Putra Nugraha, dari SSB ke Persib hingga Kejar Asa di Timnas
Kini, setelah Fakhri melatih Timnas U-19, aturan tersebut masih berlaku. Bahkan, ada beberapa aturan tambahan untuk skuad Garuda Muda.
Fakhri menerapkan jadwal piket pada pemain. Nantinya, pemain yang mendapat jadwal piket akan bertugas untuk menyiapkan keperluan harian tim, termasuk membantu kitman dalam persiapan menjelang laga.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.