Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tersulut Gol Hantu Persija, Umuh Muchtar Bilang Bersihkan Dulu Mafia Bola di Indonesia

Kompas.com - 16/07/2019, 16:21 WIB
Kontributor Bola, Septian Nugraha,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar, belum bisa melupakan gol yang dibukukan Persija Jakarta ke gawang Maung Bandung, saat kedua tim bertemu pada pekan ke-8 Liga 1 2019.

Dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Rabu (10/7/2019), Umuh memang tidak mendampingi tim secara langsung. Ia memantau pertandingan melalui layar kaca.

Umuh merasa heran dengan keputusan wasit yang mengesahkan gol Persija pada menit ke-75. Menurutnya, itu bukan gol karena bola hasil sundulan Marko Simic belum melewati garis gawang.

Baca Juga: Prediksi dan Link Live Streaming Persib Bandung Vs Kalteng Putra

Gol Persija ke gawang Persib memang menjadi perbincangan hangat akhir-akhir ini. Gol tersebut terkesan kontroversial, sebab dari tayangan ulang terlihat bola belum melewati garis gawang.

Sosok yang juga menjabat sebagai Komisaris di PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) itu lantas membandingkan gol Persib ke gawang Persija yang dianulir pada Liga 1 2017 lalu.

Saat itu kedua tim bentrok di Stadion Manahan, Solo. Dalam situasi set piece sepak pojok, penyerang Persib, Ezechiel N'Douassel, menanduk bola ke arah gawang.

Bola hasil sundulan Ezechiel itu memang memantul ke luar gawang. Namun sebelum memantul ke luar, terlihat jelas bola sudah melewati garis gawang, bahkan menyentuh jala gawang bagian atas.

Baca Juga: Usai Persija Vs Persib, SUGBK Rusak dan Berujung Denda Rp 300 Juta

Namun wasit Shaun Evans menganggap itu bukan sebuah gol.

"Dulu Persib sampai jaring bergetar tidak disahkan, ini yang baru garis dan tidak masuk ke dalam malah disahkan. Banyak yang mempertanyakan, bukan hanya saya," ungkap Umuh.

Kontroversi soal gol hantu dalam sepak bola memang lazim terjadi. Bahkan dalam event besar sekelas Piala Dunia.

Untuk meminimalisir kontroversi tersebut, berbagai upaya dilakukan, termasuk menggunakan teknologi garis gawang hingga Video Assistant Referee (VAR).

Tumpas habis mafia bola

Alih-alih mendukung penggunaan teknologi dalam sepak bola Indonesia, khususnya VAR yang beberapa waktu lalu sempat diwacanakan bakal digunakan pada sepak bola Indonesia, Umuh meminta agar sepak bola Indonesia dibersihkan dulu dari oknum mafia bola.

Umuh tidak secara eksplisit menyebut oknum yang dimaksud. Namun ia meyakini masih ada oknum mafia bola yang berkeliaran dalam sepak bola Indonesia.

"Sebetulnya mau pake VAR atau teknologi apapun itu tergantung dari oknum-oknumnya. Kalau oknum masih bisa bergerak dan leluasa apapun juga akan terjadi dan akan dilaksanakan," ujarnya.

Umuh berharap segera dilakukannya restrukturisasi dalam tubuh PSSI, dengan adanya pemilihan Ketua Umum baru.

"Kalau ini belum dibersihkan, orang-orang seperti ini susah. Mereka sudah membatu. Kecuali nanti sudah ada pergantian ketua PSSI baru. Dia yang pasang badan dan berani menumpas mafia-mafia seperti ini," tutup Umuh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Fakta Tambahan Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan

4 Fakta Tambahan Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan

Liga Indonesia
Perbasi Jakarta Segera Gelar Kompetisi Liga Basket Putri

Perbasi Jakarta Segera Gelar Kompetisi Liga Basket Putri

Olahraga
Hasil Bayern Vs Madrid: Drama 4 Gol dan 2 Penalti, Dua Raksasa Imbang

Hasil Bayern Vs Madrid: Drama 4 Gol dan 2 Penalti, Dua Raksasa Imbang

Liga Champions
Kesulitan Pelatih Persib soal Championship Series Liga 1 Ditunda

Kesulitan Pelatih Persib soal Championship Series Liga 1 Ditunda

Liga Indonesia
Link Live Streaming Bayern Vs Madrid, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming Bayern Vs Madrid, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
Jadwal Final dan Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U23 2024

Jadwal Final dan Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Kalah dari Uzbekistan, VAR Tak Bisa Disalahkan

Indonesia Kalah dari Uzbekistan, VAR Tak Bisa Disalahkan

Timnas Indonesia
Perjuangan PSS Lolos Degradasi Bekuk Persib, Sang Penentu Emosional

Perjuangan PSS Lolos Degradasi Bekuk Persib, Sang Penentu Emosional

Liga Indonesia
Erick Thohir Sebut Calvin Verdonk-Jens Raven dalam Proses Naturalisasi

Erick Thohir Sebut Calvin Verdonk-Jens Raven dalam Proses Naturalisasi

Timnas Indonesia
PSS Vs Persib, Saat Pelapis Maung Kandas 10 Pemain Elang Jawa

PSS Vs Persib, Saat Pelapis Maung Kandas 10 Pemain Elang Jawa

Liga Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan: Jangan Kecilkan Perjuangan Garuda, Tetap Dukung

Indonesia Vs Uzbekistan: Jangan Kecilkan Perjuangan Garuda, Tetap Dukung

Timnas Indonesia
Tim Piala Uber Indonesia Siap Hadapi Jepang dengan Kekuatan Penuh

Tim Piala Uber Indonesia Siap Hadapi Jepang dengan Kekuatan Penuh

Badminton
Hasil Lengkap Liga 1: RANS Nusantara Jadi Tim Terakhir yang Degradasi

Hasil Lengkap Liga 1: RANS Nusantara Jadi Tim Terakhir yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persija Vs PSIS 2-1, Macan Kemayoran Sukses Menang di Kandang

Hasil Persija Vs PSIS 2-1, Macan Kemayoran Sukses Menang di Kandang

Liga Indonesia
Hasil PSS Vs Persib, Maung Bandung Kalah, Super Elja Selamat

Hasil PSS Vs Persib, Maung Bandung Kalah, Super Elja Selamat

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com