The Jakmania Ancam Boikot Laga PS Tira Vs Persija di Cibinong

CIBINONG, KOMPAS.com - Persija Jakarta sepertinya tidak akan mendapatkan dukungan penuh dari The Jak Mania ketika melakoni laga tandang melawan Tira Persikabo pada pekan kesembilan Liga 1 2019 di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (15/7/2019).

Pengurus Pusat (PP) The Jak Mania berencana memboikot laga itu. Mereka tidak akan menghadiri pertandingan Tira Persikabo kontra Persija Jakarta.

Sekretaris Umum PP The Jak Mania, Diky Soemarno, mengatakan bahwa aksi boikot tersebut dilakukan karena kecewa dengan harga tiket yang diberikan Panpel Tira Persikabo.

Kata Diky Soemarno, tiket khusus The Jak Mania dijual dengan harga Rp 100.000 dan ditempatkan di tribune timur Stadion Pakansari.

Harga tiket tersebut dinilai sangat mahal.

Baca juga: Curi Poin di Markas Persija, Persib Percaya Diri Lawan Kalteng Putra

Pasalnya, dalam dua musim terakhir ketika melawan Tira Persikabo, tiket untuk The Jak Mania hanya dijual dengan harga Rp 50.000.

"Benar, tiket untuk The Jak Mania pada laga kontra Tira Persikabo harganya Rp 100 ribu. Jelas kami keberatan," kata Diky Soemarno, Sabtu (13/7/2019).

"Padahal, tahun lalu harganya Rp 50 ribu. Naik dua kali lipat," ucap Diky Soemarno menambahkan.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

Assalamualaikum Wr. Wb Berkaitan dengan pertandingan PS TIRA Persikabo melawan Persija Jakarta hari Selasa, 16 Juli 2019 di Stadion Pakansari Cibinong, maka kami dari Pengurus Pusat the Jakmania menyatakan keberatan atas harga tiket untuk the Jakmania yang ditempatkan di tribun timur Stadion Pakansari. _ Keberatan yang kami sampaikan ini adalah sebagai bentuk perjuangan kami untuk memudahkan anggota mendukung Persija. Kami anggap bahwa harga tiket yang ditunjukan untuk the Jakmania tidak rasional. Jika pertandingan “Big Match” dijadikan alasan, lantas kategori yang sama saat PS TIRA Persikabo melawan Madura United jelas jauh lebih murah. _ Tentu saja keberatan kami sangat beralasan, karena Persija sendiri baru bertanding hari rabu kemaren di GBK, dan hari minggu (21/07) akan bermain di partai Final Piala Indonesia. Kami memikirkan bagaimana keadaan anggota kami yang ingin mendukung Persija Jakarta. _ Dengan ini juga, kami mendorong LIB sebagai operator Liga untuk mengatur hal-hal yang berkaitan dengan suporter tim tamu, baik itu penempatan di tribun, keamanan, sampai dengan standarisasi harga tiket yang harus sesuai dengan kualitas stadion. _ Oleh karena hal-hal diatas, maka kami dari Pengurus Pusat the Jakmania tidak mengkoordinir dan mendistribusikan tiket pertandingan saat Persija Jakarta bertandang ke Pakansari untuk melawan PS Tira Persikabo hari selasa nanti. _ Semoga apa yang kami perjuangkan dapat diterima oleh kalian semua. Stop menempatkan suporter sebagai konsumen, jadikanlah kami sebagai bagian dari kalian. Karena sepakbola tanpa suporter, sulit rasanya dinikmati. Persija Selamanya . Wassalamualaikum Wr. Wb _ #Sajete #Jakmania #InfokomJakmania

A post shared by Infokom the Jakmania (@infokomjakmania) on Jul 14, 2019 at 7:58pm PDT

Memang dalam dua musim terakhir, The Jak Mania selalu memenuhi Stadion Pakansari bila bertemu tim berjulukan The Army tersebut.

Akan tetapi, situasi untuk musim ini berbeda karena tim asuhan Rahmad Darmawan sudah memiliki banyak suporter setelah melakukan merger dengan Persikabo Kabupaten Bogor.

Pendukung Persikabo Kabupaten Bogor selalu datang ke Stadion Pakansari ketika Tira Persikabo bertanding.

Baca juga: Persija Jalin Kerja Sama dengan Klub Liga Jepang

Mereka memenuhi bangku tribune utara dan selatan Stadion Pakansari.

Diky Soemarno mengatakan PP The Jak Mania tidak akan mengkoordinasi tiket kepada anggotanya untuk laga melawan Tira Persikabo.

Ini bukan pertama kalinya PP The Jak Mania memboikot pertandingan Persija Jakarta.

Sebelumnya, suporter yang identik dengan warna oranye itu sempat memboikot pertandingan PSIS Semarang kontra Persija Jakarta pada pekan kedua Liga 1 2019 di Stadion Mochamad Soebroto, Magelang, Jawa Tengah, karena harga tiket kemahalan.

Meskipun memboikot, masih ada beberapa The Jak Mania yang berdomisili di sekitar Jawa Tengah dan Yogyakarta yang mendukung Persija Jakarta.

"Kami boikot kalau tidak ada perubahan. Kami tidak mengurusi. Silakan mereka koordinasi dengan antah-berantah," imbuh Diky Soemarno.