BANDUNG, KOMPAS.com - Persib Bandung menelan kekalahan telak empat gol tanpa balas dari Persebaya Surabaya pada pekan ketujuh Liga 1 2019.
Hasil buruk yang dialami Persib dalam laga yang berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jumat (5/7/2019) itu menjadi kekalahan telak pertama dalam kiprahnya di Liga 1 2019.
Pelatih Persib, Robert Rene Alberts, kecewa dengan kekalahan timnya dari Persebaya.
Terlebih hasil minor tersebut menjadi kekalahan kedua secara beruntun yang dialami Maung Bandung.
Sebelumnya, Persib kalah 1-2 dari Bhayangkara FC.
Baca juga: Persija Vs Persib, Robert Alberts Punya Cara Bangkitkan Mental Tim
Walau kecewa, Robert enggan meratapi kekalahan tersebut.
Pelatih berkebangsaan Belanda itu ingin membuat timnya bangkit dan memperbaiki performa Persib pada laga selanjutnya, menghadapi Persija Jakarta, Rabu (10/7/2019).
"Semua pelatih pernah mengalaminya, sebuah kekalahan besar," ucap Robert di Bandara Husein Sastranegara, Kota Bandung, Sabtu (6/7/2019).
"Memang menyakitkan, tapi bagaimana setelah kalah harus bisa bangkit dan membawa tim naik lagi performanya," tuturnya.
Robert melanjutkan kekalahan telak yang dialami Persib dari Persebaya tak ia jadikan sebagai tekanan.
Baca juga: Absennya Jupe Pengaruhi Kualitas Pertahanan Persib Bandung
Ia mengerti suporter kecewa dengan hasil yang diraih timnya. Sebab tidak ada satu pun suporter yang mau melihat tim kebanggaannya terpuruk.
Namun Robert meminta Bobotoh bersabar, dirinya masih membutuhkan waktu untuk meramu tim yang ideal.
Sebab ia datang ke Persib dengan status sebagai pelatih pengganti.
Robert menggantikan posisi Miljan Radovic yang terdepak sebelum kompetisi dimulai.
Saat menangani Persib, masa pramusim 2019 sudah memasuki tenggat akhir.
Robert tidak bisa melakukan perubahan pada komposisi tim.
Oleh karena itu, ia membutuhkan waktu untuk membuat filosofi permainan yang sesuai dengan keinginannya.
Baca juga: Persebaya Vs Persib, Bajul Ijo Pesta 4 Gol
"Tekanan hanya datang dari dalam tim, bukan dari luar. Suporter ingin kami menang dan kami sudah mencoba melakukan itu."
"Jika kami melihat keadaannya dan kami tahu cara menyikapi situasi ini. Kami butuh waktu karena tim ini dipilih dengan pelatih yang berbeda, dan kami sekarang harus merubah banyak hal," ucapnya.
Berdasarkan klasemen Liga 1 saat ini, Persib berada di urutan ke-13 dengan 6 poin.
Mereka berselisih 10 poin dari Bali United di puncak klasemen yang sama-sama sudah memainkan 6 pertandingan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.