Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Persib Terkena Dampak Pemindahan Rute Penerbangan dari Bandara Husein ke Kertajati

Kompas.com - 03/07/2019, 20:31 WIB
Kontributor Bola, Septian Nugraha,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Tim Persib Bandung terkena dampak pemindahan rute penerbangan domestik dari Bandara Husein Sastranegara ke Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Majalengka.

Sedikitnya ada 12 rute penerbangan domestik yang dipindahkan dari Bandara Husein di Kota Bandung ke BIJB. Kebijakan tersebut mulai berlaku sejak Senin (1/7/2019).

Pelatih Persib, Robert Rene Alberts, mengatakan bahwa pemindahan rute penerbangan dari Bandara Husein ke BIJB membuat rencana keberangkatan Persib ke markas Persebaya Surabaya di Stadion Gelora Bung Tomo, Jumat (5/7/2019), jadi berantakan.

Baca Juga: Liga 1, Robert Rene Alberts Ingin Persib Bangkit Saat Bersua Persebaya

"Ya, itu bukan bagian dari rencana karena harus pergi dari bandara itu (BIJB). Kami juga jadinya harus berlatih lebih dulu di Bandung karena penerbangannya pukul 6 sore WIB," ujar Robert.

Pemindahan rute penerbangan itu membuat Persib harus menempuh perjalanan yang lebih panjang untuk mencapai Surabaya. Total waktu yang harus ditempuh Supardi Nasir dkk untuk sampai di Kota Pahlawan itu sekitar tiga sampai empat jam perjalanan.

Hal tersebut dikarenakan letak BIJB yang jauh dari pusat kota Bandung. Dari ibu kota Jawa Barat itu, dibutuhkan waktu sekitar tiga sampai empat jam perjalanan darat untuk mencapai lokasi bandara terbesar kedua di Indonesia itu.

Baca Juga: Jelang Hadapi Persebaya, Persib Asah Transisi dan Penyelesaian Akhir

Jadi, dalam lawatannya ke Surabaya, Persib harus menghabiskan total waktu sekitar empat sampai lima jam perjalanan. Estimasinya, tiga sampai empat jam perjalanan darat menuju bandara dan satu jam perjalanan udara menuju Surabaya.

"Itu akan menjadi hari yang panjang bagi pemain karena akan berlatih di Arcamanik pagi hari lalu kami pergi tiga jam dengan menggunakan bus (ke bandara) ditambah satu jam di pesawat. Itu bukan situasi yang bagus bagi pemain," tambah Robert.

Berbeda cerita bila Persib menempuh perjalanan udara menuju Surabaya melalui Bandara Husein yang terletak di pusat Kota Bandung.

Para pemain hanya perlu menghabiskan maksimal satu setengah jam. Estimasinya, setengah jam perjalanan darat menuju bandara dan satu jam perjalanan udara menuju Surabaya.

Baca Juga: Liga 1, Esteban Vizcarra Tak Sabar Lakoni Debut bersama Persib

Waktu yang dimiliki Persib di Surabaya akan lebih panjang. Robert pun mengatakan waktu tersebut bisa digunakan timnya untuk memaksimalkan persiapan dengan menggelar latihan di Surabaya.

"Lebih santai jika kami terbang dari sini (Bandung) dan berlatih di Surabaya karena untuk persiapan pertandingan, kami pergi bukan untuk berlibur. Saya harus mengakui itu di luar rencana kami," tutupnya.

Dalam lawatannya ke Surabaya, Persib memboyong 20 pemain, termasuk Esteban Vizcarra dan Achmad Jufriyanto.

Maung Bandung bertolak menuju Surabaya dari Bandung pada Rabu (3/7/2019) siang WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Liga Spanyol
Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Badminton
Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Liga Indonesia
Greysia Polii Bangga Tim Uber 2024, Angkat Perempuan Indonesia

Greysia Polii Bangga Tim Uber 2024, Angkat Perempuan Indonesia

Badminton
Bangga Bisa Tampil di Final, Siti/Ribka Akui Keunggulan Ganda China

Bangga Bisa Tampil di Final, Siti/Ribka Akui Keunggulan Ganda China

Badminton
Hasil Final Piala Uber 2024: Ester Kalah, Indonesia Runner-up

Hasil Final Piala Uber 2024: Ester Kalah, Indonesia Runner-up

Badminton
Cetak Sejarah, Girona akan Main di Liga Champions untuk Pertama Kali

Cetak Sejarah, Girona akan Main di Liga Champions untuk Pertama Kali

Liga Spanyol
Top Skor Liga Inggris: Cetak Quattrick, Haaland Teratas dengan 25 Gol

Top Skor Liga Inggris: Cetak Quattrick, Haaland Teratas dengan 25 Gol

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com