KOMPAS.com - Pelatih timnas wanita Inggris, Phil Neville, mengatakan bahwa para pemainnya meninggalkan "hati dan jiwa" di lapangan meski tersingkir pada Piala Dunia Wanita 2019.
Pada laga semifinal di Stade de Lyon, Perancis, Selasa (2/7/2019) atau Rabu dini hari WIB, Inggris kalah 1-2 dari Amerika Serikat sehingga gagal melaju ke babak final.
Meski demikian, Phil Neville tetap bangga dengan perjuangan para pemainnya di lapangan.
Mantan pemain Manchester United itu menjelaskan bahwa anak asuhnya sudah mengeluarkan kemampuan terbaik mereka di lapangan.
Baca juga: Inggris 1-2 AS, Alex Morgan dkk Lolos ke Final Piala Dunia Wanita 2019
"Sebelum pertandingan, mereka berjanji akan mengerahkan kemampuan terbaik dan semangat mereka di lapangan, dan mereka menepatinya. Mereka memberikan segalanya," kata Neville dikutip dari FourFourTwo.
Neville menjelaskan bahwa timnas wanita Inggris paham betul lawan mereka adalah juara dunia tiga kali.
Dia pun mengungkapkan bahwa seharusnya tidak ada air mata yang keluar dari para penggawa timnas wanita Inggris.
Sebab, menurut Neville, walaupun mereka gagal di Piala Dunia kali ini, mereka berhasil menyentuh hati fans dan menarik simpati serta dukungan penuh.
Baca juga: Piala Dunia Wanita dan Industri Olahraga
"Saya tidak bisa meminta lebih. Kami sudah melewati momen terbaik dan mereka benar-benar bermain dengan hati mereka," kata Neville.
The contrast in emotions on nights like these is agonising. #ENGUSA???????????????????????????????????? pic.twitter.com/Dzvz9f2let
— FIFA Women's World Cup (@FIFAWWC) July 2, 2019
Saat kedudukan 2-1, Inggris sebenarnya berhasil mencetak gol balasan melalui Jill Scott pada menit ke-69.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.