PIALA Dunia Wanita 2019, yang berlangsung di Perancis, sudah hampir mencapai tahap akhir.
Saat ini, empat kesebelasan sudah berada di semifinal, yaitu Amerika Serikat, Inggris, Belanda, dan Swedia.
Total, ada 24 negara ikut serta pada Piala Dunia Wanita 2019, termasuk Thailand yang mencetak sejarah sebagai tim ASEAN pertama.
Meski gaungnya tidak sebesar Piala Dunia untuk kategori putra, Piala Dunia Wanita telah mampu menarik minat para sponsor.
Baca juga: Piala Dunia Wanita 2019 Segera Dimulai, Thailand Ikut Serta
Visa, yang merupakan mitra FIFA untuk Piala Dunia pria, ikut berkomitmen dengan menjadi salah satu sponsor utama untuk 33 market individu.
Beberapa perusahaan lain, seperti Volkswagen, Lucozade, dan Head & Shoulder, juga ikut berpartisipasi melalui kerja sama, yang dijalin dengan kesebelasan negara–negara peserta.
Jumlah serta nilai sponsorship dalam ajang Piala Dunia Wanita 2019 ini, telah membuktikan besarnya potensi bisnis dan finansial dari pertumbuhan serta perkembangan sepak bola putri.
Ketertarikan para sponsor baru ini tidak akan datang begitu saja, tanpa growth konkret dari industri sepak bola putri, yang bisa dilihat dari angka broadcast dan rating TV-nya.
BBC sebagai official broadcaster di Inggris, misalnya, berhasil mendapatkan 2,9 juta penonton pada pertandingan pembuka, dan 6,1 juta pemirsa ketika tim Inggirs bermain.
Baca juga: 5 Fakta Piala Dunia Wanita 2019, Kesetaraan Gender Masih Jadi Masalah
Fox Sports, yang memiliki lisensi untuk negara-negara bagian Amerika Serikat, juga menikmati pertumbuhan viewership sebesar 11 persen dibandingkan Piala Dunia sebelumnya.
Angka tersebut menjadi salah satu faktor penting, ketika FIFA atau sebuah tim nasional sedang mencari mitra pendukung.
Hampir seluruh mitra Piala Dunia Wanita 2019 ini, lebih memiliki tujuan dan visi untuk jangka panjang.
Tidak hanya harga sponsorship - yang termasuk cukup murah dibandingkan dengan sepak bola putra, para mitra ini juga melihat fleksibilitas tinggi dalam membentuk sebuah kampanye.
Banyak aspek yang bisa dimasukkan dalam membuat strategi marketing dengan sepak bola putri, mulai dari female empowerment, acceptance, equality, hingga ke soal pentingnya seorang role model.
Banyak yang melihat, menjadi mitra untuk sepak bola putri merupakan sebuah investasi untuk menyiapkan generasi mendatang.