Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden La Liga Tak Ingin Neymar Kembali ke Barcelona

Kompas.com - 01/07/2019, 16:00 WIB
Tri Indriawati

Penulis

KOMPAS.com - Presiden La Liga Spanyol, Javier Tebas, berharap penyerang Paris Saint-Germain (PSG) Neymar tidak akan kembali ke Barcelona.

Neymar memang sedang ramai dirumorkan bakal meninggalkan PSG dan kembali bergabung dengan Barcelona.

Kabar Neymar bakal kembali ke Camp Nou mendapatkan sambutan positif dari beberapa pemain Barcelona.

Namun, Presiden La Liga justru tidak senang dengan rumor transfer Neymar.

Javier Tebas menilai bahwa lebih baik pemain asal Brasil itu tidak kembali ke Barcelona.

"Saya lebih suka jika Neymar tidak kembali ke Barca," kata Javier Tebas kepada saluran radio Spanyol Onda Cero, dilansir Goal, Senin (1/7/2019).

Perilaku Neymar menjadi salah satu alasan penolakan Tebas terhadap rencana kepulangan pemain 27 tahun itu.

"Kami selalu ingin membawa pemain hebat, tapi dalam kasus Neymar, perilaku seperti itu tidak bagus untuk kompetisi ini (La Liga)," kata Tebas.

Baca juga: Gagal Bawa Uruguay ke Semifinal, Suarez Dapat Dukungan dari Neymar

"Sebab, pada akhir berita pertanyaannya adalah apakah pemain itu melakukannya atau tidak."

"Kami bekerja keras di La Liga untuk menjaga nilai dan kami tidak ingin mengubah citra kami," ujar Tebas lagi.

Seperti diketahui, Neymar memang kerap tersangkut skandal terkait persoalan di luar maupun di dalam lapangan.

Baru-baru ini, Neymar dilaporkan seorang wanita karena dituduh melakukan pelecehan seksual.

Tebas mengakui bahwa Neymar memang memiliki bakat mengagumkan. Namun, dengan perilakunya itu, Neymar diragukan bisa memberikan contoh baik di lapangan.

"Dia bisa menjadi seorang pemain hebat, tapi sikap juga sangat penting dalam nilai kami menyebarkan kompetisi ini," kata Tebas.

Baca juga: Turunkan Harga Neymar, PSG Inginkan 2 Pemain dari Barcelona

"Jika di luar lapangan, contohnya tidak benar, saya memilih Neymar tidak kembali ke La Liga karena dia bukan contoh yang baik," tutur dia menambahkan.

Ini bukan kali pertama Neymar mendapatkan komentar buruk soal perilakunya.

Sebelumnya, Presiden PSG Nasser Al-Khelaifi juga mengeluhkan sikap Neymar. Dia menegaskan bahwa PSG tidak membutuhkan seorang pemain yang mengalami star syndrome atau lupa diri karena popularitas.

Neymar hijrah dari Barcelona ke PSG dengan nilai transfer 222 juta euro atau setara Rp 3,5 triliun pada 2017 lalu.

Setelah dua musim bermain di PSG, pemain yang memulai karier senior bersama klub Brasil, Santos, itu menunjukkan keinginan untuk hengkang.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com