Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inter Ingin Tukar Icardi dengan Lukaku, Man United Menolak

Kompas.com - 27/06/2019, 10:42 WIB
Faishal Raihan,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

Sumber GOAL,ESPN

KOMPAS.com - Inter Milan terus berusaha mendapatkan tanda tangan bomber Manchester United, Romelu Lukaku, pada bursa transfer musim panas.

Pelatih Inter, Antonio Conte, dikabarkan sangat menginginkan Lukaku berada di skuadnya pada musim depan.

Conte bahkan sudah berbicara kepada dua petinggi Inter, Beppe Marotta dan Piero Ausilio, untuk memprioritaskan transfer Lukaku.

Baca juga: Turunkan Harga Jual, Man United Persilakan Lukaku Pergi

Saat ini, pihak Inter sedang berupaya untuk meyakinkan Man United agar sudi melepaskan striker andalannya tersebut.

Salah satunya dalah dengan menawarkan pertukaran antara Lukaku dengan Mauro Icardi.

Tetapi, penawaran kubu La Beneamata, julukan Inter Milan, tidak ditanggapi positif oleh pihak Man United.

Menurut laporan dari ESPN, Man United hanya mengizinkan penyerang berpaspor Belgia itu pergi dengan status permanen.

Baca juga: Hormati Fans, Lukaku Enggan Ajukan Permintaan Transfer ke Man United

Setan Merah lebih menyukai jika Inter membayar langsung 80 juta euro (sekitar Rp 1,28 triliun) ketimbang memasukkan nama Icardi dalam kesepakatan.

Inter juga sempat menawarkan gelandang Radja Nainggolan plus sejumlah uang demi menekan biaya transfer Lukaku.

Namun, Man United tetap menolak wacana tersebut dan lebih menyukai proses transfer tanpa embel-embel barter.

Baca juga: Agen Sambangi Markas Inter, Transfer Lukaku Segera Terwujud?

Di sisi lain, Lukaku menanggapi positif rencana bermain di Italia bersama Inter setelah musim lalu ia lebih sering menjadi pelapis penyerang muda Man United, Marcus Rashford.

Tetapi, langkah Lukaku menuju Giuseppe Meazza masih terbentur masalah dana.

Inter kabarnya masih keberatan dengan banderol yang ditetapkan Man United untuk Lukaku.

Man United bersikeras tidak ingin menjual Lukaku dengan harga murah karena mereka harus merogoh kocek hingga 85 juta euro (sekitar Rp 1,36 triliun) untuk "menculik" pemain 26 tahun itu dari Everton pada 2017.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com