Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PSSI Gelar Sosialisasi Aturan Baru untuk Wasit Liga 2 2019

Kompas.com - 12/06/2019, 07:40 WIB
Faishal Raihan,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

Sumber PSSI

KOMPAS.com - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) menggelar penyegaran dan seleksi perangkat pertandingan untuk gelaran kompetisi Liga 2 2019 di Hotel Fame, Gading, Serpong, Tangerang, pada Selasa (11/6/2019).

Kegiatan tersebut dihadiri oleh anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Juni Ardianto Rachman, anggota komite wasit PSSI, Yesaya Leithu, dan perwakilan AFC, Suresh Srinivasan.

Suresh Srinvasan merupakan instruktur wasit yang berasal dari India. Dalam acara tersebut, dia memberikan sosialisasi mengenai beberapa perubahan yang tertuang di dalam Laws of The Game FIFA edisi terbaru.

Baca juga: PSSI Jaring Pemain Bola Putri Asal NTT untuk Seleksi Timnas U-16

"Beberapa perubahan terbesar adalah pada aturan handsball yang berkaitan dengan kesempatan-kesempatan ketika itu dilakukan dengan disengaja atau tidak disengaja akan dihukum," kata Suresh.

Dalam aturan ini, gol akan dianulir jika bola terlebih dahulu menyentuh tangan pemain, baik disengaja ataupun tidak disengaja.

Selanjutnya adalah mengenai pergantian pemain saat meninggalkan lapangan. Suresh menjelaskan pemain yang diganti harus meninggalkan lapangan di garis batas terdekat.

Artinya, pemain bisa keluar lapangan dari sisi mana pun. Peraturan ini dilakukan untuk menghindari praktik mengulur waktu yang biasa dilakukan oleh tim yang sedang dalam posisi unggul.

"Pemain yang digantikan harus meninggalkan lapangan bermain di garis batas terdekat, kartu kuning dan merah mulai diberlakukan untuk pelanggaran oleh ofisial tim," tutur Suresh. 

Baca juga: Bursa Calon Ketua Umum PSSI, Rahim Soekasah Gandeng Doli Sinomba

"Pemain tidak harus meninggalkan area penalti pada tendangan gawang dan tendangan bebas tim bertahan di area penalti," kata Suresh menambahkan. 

Terakhir adalah mengenai posisi kiper saat tendangan penalti. Perubahan hukum tambahan yang disetujui termasuk langkah-langkah untuk menghadapi pemain penyerang yang menyebabkan masalah di "pagar hidup" saat tendangan bebas. 

"Mengubah arah bola yang jatuh, memberikan bola yang jatuh dalam situasi tertentu ketika bola mengenai wasit dan kiper hanya diminta meletakkan satu kaki di atas garis tendangan penalti. Perubahan juga menyebutkan tidak bisa berdiri di belakang garis," katanya.

Sementara itu, Juni mengatakan kegiatan ini diselenggarakan pihaknya untuk evaluasi perbaikan dan meningkatkan kerja perangkat pertandingan. 

"Harapan saya adalah bagaimana nantinya wasit bisa berani ambil keputusan yang tepat dan elegan dalam keadaan sesulit apapun," kata Juni. 

Baca juga: PSSI Segera Tentukan 8 Stadion untuk Piala Dunia U-20 2021

"Semoga sepak bola Indonesia semakin maju juga mengurangi stigma dan penilaian buruk dari masyarakat sepak bola terhadap perangkat pertandingan," ujar Juni. 

Selain pembekalan teori, para perangkat pertandingan baik wasit dan asisten wasit ini juga akan diberikan latihan praktik berupa tes fisik, stamina, serta daya tahan tubuh. 

Kegiatan tersebut dijadwalkan akan berlangsung pada Rabu (12/6/2019) sore hari di Stadion Sport Centre Kelapa Dua, Tangerang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Reaksi Media Korsel: 'Magis Shin Tae-yong' dan 'Tragedi di Doha'

Reaksi Media Korsel: "Magis Shin Tae-yong" dan "Tragedi di Doha"

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun 'Menari'...

Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun "Menari"...

Timnas Indonesia
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23: Mental Baja, Saatnya Mimpi Lebih Tinggi

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23: Mental Baja, Saatnya Mimpi Lebih Tinggi

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Patahkan Rekor Kelolosan Korsel ke Olimpiade

Timnas U23 Indonesia Patahkan Rekor Kelolosan Korsel ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Sejarah untuk Indonesia!

Daftar Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Sejarah untuk Indonesia!

Timnas Indonesia
Hasil Indonesia Vs Korea Selatan: Menangi Adu Penalti, Garuda ke Semifinal!

Hasil Indonesia Vs Korea Selatan: Menangi Adu Penalti, Garuda ke Semifinal!

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com