Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kekalahan dari Turki Seolah Jadi Tamparan di Wajah Perancis

Kompas.com - 09/06/2019, 09:36 WIB
Nugyasa Laksamana

Penulis

Sumber TF1

KOMPAS.com - Pelatih tim nasional Perancis, Didier Deschamps, menyebut kekalahan dari Turki pada laga kualifikasi Euro 2020 seolah menjadi tamparan di wajah bagi anak-anak asuhnya.

Meski diperkuat sejumlah pemain andalannya, Perancis yang merupakan juara dunia tahun 2018 menelan kekalahan 0-2 dari Turki, di Konya Buyuksehir Stadyumu, Sabtu (8/6/2019) atau Minggu dini hari WIB.

Baca juga: Turki Vs Perancis, Catatan Terburuk Les Bleus Dekade Ini

Dua gol kemenangan pasukan Turki pada laga tersebut dicetak oleh Kaan Ayhan (menit ke-30) dan Cengiz Under (40').

"(Permainan) Kami tidak muncul. Meskipun kami adalah juara dunia, jika kami bermain seperti itu, kami tidak akan punya harapan," ujar Deschamps yang dikutip dari TF1.

"Kami menampar diri kami dengan baik pada malam ini. Kami harus menganalisisnya. Kami masih punya laga lain yang akan datang dalam waktu tiga hari ke depan," tutur dia.

Hugo Lloris meninggalkan lapangan pertandingan seusai laga Turki vs Perancis dalam lanjutan kualifikasi Euro 2020 versus Perancis di Stadion Buyuksehir Belediyesi, 8 Juni 2019. AFP/FRANCK FIFE Hugo Lloris meninggalkan lapangan pertandingan seusai laga Turki vs Perancis dalam lanjutan kualifikasi Euro 2020 versus Perancis di Stadion Buyuksehir Belediyesi, 8 Juni 2019.

Di sisi lain, gelandang Perancis, Moussa Sissoko, mengatakan kepada L'Equipe bahwa timnya kalah karena tampil tak optimal pada hampir seluruh aspek.

Ia pun mengimbau kepada diri sendiri dan rekan-rekan setim untuk segera bangkit demi meraih hasil positif pada laga berikutnya.

"Kami adalah tim yang memiliki kualitas dan bakat. Kami harus melakukan segalanya untuk menghindari performa buruk seperti ini," kata Sissoko yang merupakan gelandang Tottenham Hotspur.

Inilah untuk kali pertama Les Bleus - julukan Timnas Perancis - kebobolan dua gol pada babak pertama sejak menghadapi Belgia pada Juni 2015.

Kekalahan dari Turki itu merupakan yang pertama dialami Perancis dalam 16 pertandingan terakhir kualifikasi Piala Eropa.

Berdasarkan catatan Opta, Les Bleus terakhir kali mengalami kekalahan pada kualifikasi Piala Eropa terjadi pada September 2010 dari Belarus.

Baca juga: Italia Menang 3 Gol atas Yunani, Roberto Mancini Belum Puas

Catatan minor juga mengiringi kekalahan tersebut. Kylian Mbappe dkk tak pernah melepas satu tembakan tepat sasaran pun pada laga itu.

Les Bleus hanya melepas empat tembakan, berbanding 11 milik tuan rumah. Inilah untuk kali pertama dalam 10 tahun terakhir, mereka tak bisa mencatat satu pun tembakan tepat sasaran.

Hasil tersebut juga membuat posisi klasemen kualifikasi Euro 2020 berubah. Turki naik ke peringkat pertama Grup H dengan koleksi 9 poin dari tiga laga.

Perancis harus turun ke peringkat kedua dengan 6 poin, sama dengan Islandia yang kalah dari segi head to head. Mereka unggul atas Albania dan Moldova (3) serta Andorra (0).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kesulitan Pelatih Persib soal Championship Series Liga 1 Ditunda

Kesulitan Pelatih Persib soal Championship Series Liga 1 Ditunda

Liga Indonesia
Link Live Streaming Bayern Vs Madrid, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming Bayern Vs Madrid, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
Jadwal Final dan Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U23 2024

Jadwal Final dan Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Kalah dari Uzbekistan, VAR Tak Bisa Disalahkan

Indonesia Kalah dari Uzbekistan, VAR Tak Bisa Disalahkan

Timnas Indonesia
Perjuangan PSS Lolos Degradasi Bekuk Persib, Sang Penentu Emosional

Perjuangan PSS Lolos Degradasi Bekuk Persib, Sang Penentu Emosional

Liga Indonesia
Erick Thohir Sebut Calvin Verdonk-Jens Raven dalam Proses Naturalisasi

Erick Thohir Sebut Calvin Verdonk-Jens Raven dalam Proses Naturalisasi

Timnas Indonesia
PSS Vs Persib, Saat Pelapis Maung Kandas 10 Pemain Elang Jawa

PSS Vs Persib, Saat Pelapis Maung Kandas 10 Pemain Elang Jawa

Liga Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan: Jangan Kecilkan Perjuangan Garuda, Tetap Dukung

Indonesia Vs Uzbekistan: Jangan Kecilkan Perjuangan Garuda, Tetap Dukung

Timnas Indonesia
Tim Piala Uber Indonesia Siap Hadapi Jepang dengan Kekuatan Penuh

Tim Piala Uber Indonesia Siap Hadapi Jepang dengan Kekuatan Penuh

Badminton
Hasil Lengkap Liga 1: RANS Nusantara Jadi Tim Terakhir yang Degradasi

Hasil Lengkap Liga 1: RANS Nusantara Jadi Tim Terakhir yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persija Vs PSIS 2-1, Macan Kemayoran Sukses Menang di Kandang

Hasil Persija Vs PSIS 2-1, Macan Kemayoran Sukses Menang di Kandang

Liga Indonesia
Hasil PSS Vs Persib, Maung Bandung Kalah, Super Elja Selamat

Hasil PSS Vs Persib, Maung Bandung Kalah, Super Elja Selamat

Liga Indonesia
Kiper Keturunan Belanda Maarten Paes Resmi Jadi WNI

Kiper Keturunan Belanda Maarten Paes Resmi Jadi WNI

Liga Indonesia
Irak Yakin Bisa Kalahkan Timnas Indonesia demi Olimpiade Paris

Irak Yakin Bisa Kalahkan Timnas Indonesia demi Olimpiade Paris

Timnas Indonesia
Bayern Vs Madrid, Satu Paket yang Diperlukan untuk Singkirkan El Real

Bayern Vs Madrid, Satu Paket yang Diperlukan untuk Singkirkan El Real

Liga Champions
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com