Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kekalahan dari Turki Seolah Jadi Tamparan di Wajah Perancis

Meski diperkuat sejumlah pemain andalannya, Perancis yang merupakan juara dunia tahun 2018 menelan kekalahan 0-2 dari Turki, di Konya Buyuksehir Stadyumu, Sabtu (8/6/2019) atau Minggu dini hari WIB.

Dua gol kemenangan pasukan Turki pada laga tersebut dicetak oleh Kaan Ayhan (menit ke-30) dan Cengiz Under (40').

"(Permainan) Kami tidak muncul. Meskipun kami adalah juara dunia, jika kami bermain seperti itu, kami tidak akan punya harapan," ujar Deschamps yang dikutip dari TF1.

"Kami menampar diri kami dengan baik pada malam ini. Kami harus menganalisisnya. Kami masih punya laga lain yang akan datang dalam waktu tiga hari ke depan," tutur dia.

Di sisi lain, gelandang Perancis, Moussa Sissoko, mengatakan kepada L'Equipe bahwa timnya kalah karena tampil tak optimal pada hampir seluruh aspek.

Ia pun mengimbau kepada diri sendiri dan rekan-rekan setim untuk segera bangkit demi meraih hasil positif pada laga berikutnya.

"Kami adalah tim yang memiliki kualitas dan bakat. Kami harus melakukan segalanya untuk menghindari performa buruk seperti ini," kata Sissoko yang merupakan gelandang Tottenham Hotspur.

Inilah untuk kali pertama Les Bleus - julukan Timnas Perancis - kebobolan dua gol pada babak pertama sejak menghadapi Belgia pada Juni 2015.

Kekalahan dari Turki itu merupakan yang pertama dialami Perancis dalam 16 pertandingan terakhir kualifikasi Piala Eropa.

Berdasarkan catatan Opta, Les Bleus terakhir kali mengalami kekalahan pada kualifikasi Piala Eropa terjadi pada September 2010 dari Belarus.

Catatan minor juga mengiringi kekalahan tersebut. Kylian Mbappe dkk tak pernah melepas satu tembakan tepat sasaran pun pada laga itu.

Les Bleus hanya melepas empat tembakan, berbanding 11 milik tuan rumah. Inilah untuk kali pertama dalam 10 tahun terakhir, mereka tak bisa mencatat satu pun tembakan tepat sasaran.

Hasil tersebut juga membuat posisi klasemen kualifikasi Euro 2020 berubah. Turki naik ke peringkat pertama Grup H dengan koleksi 9 poin dari tiga laga.

Perancis harus turun ke peringkat kedua dengan 6 poin, sama dengan Islandia yang kalah dari segi head to head. Mereka unggul atas Albania dan Moldova (3) serta Andorra (0).

https://bola.kompas.com/read/2019/06/09/09361808/kekalahan-dari-turki-seolah-jadi-tamparan-di-wajah-perancis

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke