Bomber Persib Ingin Seperti Mane Bawa Liverpool Juara Liga Champions

KOMPAS.com - Bomber Persib Bandung, Ezechiel N'douasel, terinspirasi dengan keberhasilan Liverpool FC menjuarai Liga Champions 2018-2019.

Penyerang asal Chad ini ikut merasa bahagia karena di tim berjuluk "The Reds" ini ada empat pemain yang berasal dari Afrika.

"Sebelumnya saya sudah memprediksi Liverpool akan menang 2-0, dan itu terjadi. Saya senang karena ada wakil dari Afrika yang berhasil memenangkan Champions League tahun ini," ujar Eze.

Baca juga: Klinsmann Sebut Klopp Sosok yang Sempurna bagi Liverpool

Mohamed Salah (Mesir), Sadio Mane (Senegal), Joel Matip (Kamerun) dan Naby Keita (Guinea) masuk dalam daftar pemain asuhan Jurgen Klopp di kompetisi Liga Champions musim ini.

Salah, Mane dan Matip bermain penuh dalam laga final yang digelar di Stadion Metropolitano Madrid. Sementara itu Naby Keita harus absen karena cedera.

Pemain yang dijuluki "King" oleh Bobotoh ini juga mengaku dirinya salah satu fans dari striker Liverpool, Sadio Mane.

Ia pun termotivasi dengan keberhasilan Mane tersebut untuk memberi sumbangsih lebih di klubnya, Persib.

"Saya suka dia (Mane), dia pemain cepat, kuat dan banyak mencetak gol musim ini. Dia sedang dalam top performa musim ini. Saya termotivasi untuk bisa di top performa juga," tutur Eze.

Saat ini, pemain Persib sedang diliburkan selama sepekan. Meski mendapatkan libur cukup panjang, seluruh pemain tetap diberikan program latihan oleh tim pelatih.

Baca juga: Hasil Final NBA, Raptors Ungguli Warriors, Kedudukan 2-1

Pelatih fisik Persib, Yaya Sunarya mengatakan, Supardi Nasir Bujang dan kawan-kawan bakal mendapatkan program khusus dari pelatih Robert Alberts.

"Sekarang agak berbeda. Kami dari tim pelatih memberikan program latihan melalui video yang sudah dibagikan kepada para pemain agar mereka bisa melihat contoh langsung," ujar eks pelatih PKT Bontang tersebut. 

Yaya menambahkan, program ini merupakan metode baru yang jarang dilakukan sebelumnya.

"Jadi, pemain libur dimulai sejak hari pertama pulang, lebaran hari kesatu dan kedua saja. Sisanya mereka berlatih. Ini program berbeda dari sebelumnya yang khusus dari coach Robert untuk memudahkan pemain," papar Yaya menjelaskan