Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Andy Ruiz Tak Percaya Bisa Kalahkan Joshua dan Ukir Sejarah Besar

Kompas.com - 02/06/2019, 15:32 WIB
Aloysius Gonsaga AE

Penulis

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Petinju kelas berat asal Meksiko, Andy Ruiz Jr, baru saja mengukir sejarah besar. Dia menjadi orang pertama dari negara itu yang menjadi juara dunia.

Dalam pertarungan perebutan gelar di Madison Square Garden, New York, Amerika Serikat, Minggu (2/6/2019), Andy Ruiz Jr menang TKO atas sang juara bertahan asal Inggris, Anthony Joshua.

Tak tanggung-tanggung, Andy Ruiz Jr yang tidak diunggulkan alias underdog, langsung menyabet empat gelar juara dunia. Sabuk juara IBO, WBA, WBO dan IBF kini melingkar di pinggangnya.

Baca Juga: Andy Ruiz Jr Permalukan Anthony Joshua dan Dunia

Hasil tersebut sekaligus mencoreng rekor impresif Anthony Joshua. Sebelum laga tersebut, Joshua selalu menang dalam 21 laga di mana 20 di antaranya selalu diselesaikan dengan KO/TKO.

Wajar jika Andy Ruiz Jr sangat bahagia. Petinju bertubuh gempal ini pun mengaku tak percaya dengan apa yang diraihnya.

"Kemenangan ini adalah sesuatu yang telah saya impikan dan saya tidak percaya saya berhasil mewujudkannya," ucap Ruiz yang dilansir BolaSport.com dari BBC.

Kemenangan Andy Ruiz Jr memang di luar dugaan. Apalagi, dia lebih dulu dijatuhkan Joshua pada ronde ketiga.

Namun, Ruiz bertahan. Dia kemudian bangkit dan balik menjatuhan Joshua sampai dua kali pada ronde ketiga.

Anthony Joshua (kiri) dipermalukan petinju Meksiko, ANdy Ruiz Jr dalam perebutan gelar juara dunia tinju kelas befrat di Madison Square Garden, Sabtu (01/06/2019) Anthony Joshua (kiri) dipermalukan petinju Meksiko, ANdy Ruiz Jr dalam perebutan gelar juara dunia tinju kelas befrat di Madison Square Garden, Sabtu (01/06/2019)

Meski belum cukup untuk mengalahkan Joshua, serangan-serangan tersebut sudah mampu membuat sang lawan limbung.

Pada tiga ronde selanjutnya, Joshua bahkan acapkali menjaga jarak dari Ruiz dan nyaris tidak melayangkan serangan apapun. Momentum Ruiz akhirnya tiba pada ronde ketujuh.

Mendapat celah untuk melancarkan serangan, petinju berusia 29 tahun itu kemudian menghajar Joshua bertubi-tubi. Joshua pun tersungkur dan jatuh dalam keadaan bersimpuh.

Joshua masih bisa berdiri kembali, tetapi dia kemudian menyampaikan kepada wasit bahwa dirinya tak lagi sanggup melanjutkan pertarungan. Wasit pun menyatakan kemenangan TKO untuk Ruiz.

Baca Juga: Anthony Joshua Siap Bertatap Muka dengan Deontay Wilder

"Itu adalah pertama kalinya saya jatuh, tetapi hal tersebut justru membuat saya semakin ingin menang," ucap Ruiz.

Berkat kemenangan atas Joshua, Andy Ruiz Jr kini merevisi catatan menang-kalahnya menjadi 33-1.

Ruiz juga sekarang bergabung dengan James "Buster" Douglas dan Hasim Rahman sebagai para petinju underdog yang mampu mengalahkan juara dunia kelas berat.

James "Buster" Douglas menang atas Mike Tyson pada tahun 1990, sedangkan Hasim Rahman menundukkan Lennox Lewis pada tahun 2001. (Diya Farida Purnawangsuni)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

Internasional
Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas Indonesia
Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Internasional
Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Timnas Indonesia
Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Timnas Indonesia
Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com