Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Juara Liga Champions, Van Dijk Pilih Merendah dan Tetap Jagokan Messi

Kompas.com - 02/06/2019, 13:00 WIB
Tri Indriawati

Penulis

Sumber BolaSport

KOMPAS.com -  Keberhasilan mengantarkan Liverpool meraih gelar juara Liga Champions tidak lantas membuat Virgil van Dijk besar kepala.

Virgil van Dijk dinobatkan sebagai pemain terbaik pada laga final Liga Champions antara Liverpool dan Tottenham Hotspur, Sabtu (1/5/2019).

Meski demikian, Bek Liverpool itu memilih tetap merendah dalam persaingan titel individual bergengsi, Ballon d'Or.

Van Dijk mengaku bahwa dirinya masih belum pantas mendapatkan trofi Ballon d'Or. Dia justru lebih menjagokan Lionel Messi untuk merebut gelar itu.

"Saya berpikir Messi adalah pemain terbaik di dunia saat ini," kata Van Dijk dikutip BolaSport.com dari Omnisport.

"Dia layak mendapatkan Ballon D'Or selama dirinya masih aktif sebagai pesepak bola, untuk itu saya tidak berpikir akan mendapatkan gelar tersebut," ujar dia lagi.

Van Dijk memang tampil gemilang dalam pertandingan final semalam. Dia mampu memimpin barisan belakang The Reds -julukan Liverpool- sehingga tak mudah ditembus Tottenham.

Baca juga: Real Madrid Incar Van Dijk Jika Ramos Keluar

Performa apik pada laga semalam semakin menegaskan kualitas Van Dijk sebagai salah satu defender paling jempolan saat ini.

Seperti diketahui, bek internasional Belanda tersebut lebih dahulu telah memenangi penghargaan sebagai Pemain Terbaik Liga Inggris musim ini versi PFA.

Berkaca dari prestasinya itu, tidak mengherankan jika Van Dijk dijagokan masuk dalam daftar kandidat peraih Ballon D'Or tahun 2019.

Baca juga: Divock Origi, Kisah Pemain Pengganti Penentu Gelar Liverpool

"Jika saya menang, tentu saja saya akan menerimanya, tetapi saya merasa tidak memiliki peluang untuk memenanginya," ujar pemain 27 tahun itu.

"Messi masih menjadi pemain terbaik di dunia terlepas dari dirinya bermain di final Liga Champions atau tidak," ujar Van Dijk menambahkan. (Bonifasius Anggit Putra Pratama)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Liga Spanyol
Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Badminton
Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Liga Indonesia
Greysia Polii Bangga Tim Uber 2024, Angkat Perempuan Indonesia

Greysia Polii Bangga Tim Uber 2024, Angkat Perempuan Indonesia

Badminton
Bangga Bisa Tampil di Final, Siti/Ribka Akui Keunggulan Ganda China

Bangga Bisa Tampil di Final, Siti/Ribka Akui Keunggulan Ganda China

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com