Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kegagalan Barcelona pada Copa Del Rey, Lionel Messi Tak Bisa Segalanya

Kompas.com - 27/05/2019, 03:20 WIB
Firzie A. Idris,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Barcelona harus melepas gelar Copa Del Rey setelah menerima kekalahan 1-2 kontra Valencia dalam partai pamungkas yang bergulir Sabtu (25/5/2019) atau Minggu dini hari WIB.

Bermain di Estadio Benito Villamarin di Sevilla, Barcelona tertinggal dua gol lebih dulu pada setengah jam pertama laga lewat gol-gol Kevin Gameiro dan Rodrigo Moreno. Mereka membutuhkan hingga menit ke-73 hanya untuk membalas satu gol lewat (siapa lagi) Lionel Messi.

Namun, aksi Lionel Messi seorang tak cukup demi memberikan para fans Barcelona kebahagiaan dari partai ini.

Jika musim lalu Barcelona bisa menghancurkan Sevilla 5-0 dalam final Copa Del Rey, kini mereka harus mengakui keunggulan Valencia.

Laga yang dikatakan oleh media Spanyol sebagai pertandingan tepat untuk membalas sakit hati kekalahan kontra Liverpool dalam Liga Champions justru menjelma jadi satu lagi titik nadir musim Blaugrana.

Barcelona memang tidak bisa menang kontra Valencia musim ini, bermain 2-2 di Camp Nou dan 1-1 di Mestalla tetapi pasukan Ernesto Valverde kini kalah dari tim yang lebih dinamis dan solid baik dalam bertahan serta menyerang.

Baca Juga: Presiden Barcelona Ungkap Rencana Transfer Barcelona Musim Depan

Barcelona kalah walau menguasai 77 persen penguasaan bola, menuntaskan 91 persen umpan sukses, dan melepas hingga 26 tembakan ke gawang.

Fakta bahwa Lionel Messi bertanggung jawab dalam hampir setengah tembakan (12) total dan setengah tembakan tepat sasaran (3 dari 6) Barcelona menunjukkan ketergantungan besar Barca terhadap sang megabintang saat Luis Suarez absen.

"Walau Messi bisa dikatakan sebagai pemain terbaik sepanjang sejarah dan telah memenangi enam Sepatu Emas Eropa, ia tak bisa menarik mobil ini seorang diri," tulis Mundo Deportivo.

"Messi sendirian di lini depan, berusaha untuk merobohkan tembok yang pelatih Valencia, Marcelino, dirikan. Namun, ia tetap bisa mencetak gol, memaksa kiper lawan melakukan penyelamatan hebat, dan sekali mengenai tiang."

Baca Juga: Dua Sosok yang Pengaruhi De Ligt untuk Tolak Tawaran Barcelona

Lionel Messi hanya perlu melirik ke kiri dan ke kanan jika ingin tahu kenapa ia tak bisa menambah trofi musim ini. Sektor bek sayap Barca menjadi sorotan.

Mundo Deportivo menulis bahwa Barcelona tak bisa memecahkan masalah di pos bek kanan sejak Dani Alves hijrah pada musim panas 2016.

Nelson Semedo dikatakan cepat tetapi tak bisa memberi kontribusi ke lini depan seperti Dani Alves. Sementara, Sergi Roberto bermasalah di aspek bertahan dan sering ragu dalam menyerang.

Slot bek kiri tak lebih baik. Jordi Alba dikatakan terlalu nyaman karena tak ada yang benar-benar bisa menggesernya dari tim utama.

Media sama menitikberatkan bagaimana Alba gagal membaca keadaan dalam 3 dari 4 gol Liverpool di Stadion Anfield dan lagi ketika ia tak mampu mengikuti kecepatan bek kanan Valencia, Carlos Soler, yang berhasil memberi assist untuk gol kedua Valencia.

Baca Juga: Presiden Barcelona Tidak Merasa Gagal Usai Hanya Raih Satu Trofi

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Beto Goncalves Dua Kali Bawa Tim Naik Kasta

Cerita Beto Goncalves Dua Kali Bawa Tim Naik Kasta

Liga Indonesia
Bicara Bahasa Indonesia, Jay Idzes Dapat Ilmu dari Keluarga

Bicara Bahasa Indonesia, Jay Idzes Dapat Ilmu dari Keluarga

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Vietnam: Jay Idzes Adaptasi Cuaca, Anggap Marc Klok 'Kakek'

Indonesia Vs Vietnam: Jay Idzes Adaptasi Cuaca, Anggap Marc Klok 'Kakek'

Timnas Indonesia
Ragnar Oratmangoen Siap Bawa Indonesia ke Piala Dunia

Ragnar Oratmangoen Siap Bawa Indonesia ke Piala Dunia

Liga Indonesia
Usai Jadi WNI, Thom Haye Ungkap Sebuah Janji untuk Sepak Bola Indonesia

Usai Jadi WNI, Thom Haye Ungkap Sebuah Janji untuk Sepak Bola Indonesia

Liga Indonesia
Qarrar Firhand Finis di Posisi Kelima pada Ajang Trofeo Andrea Margutti

Qarrar Firhand Finis di Posisi Kelima pada Ajang Trofeo Andrea Margutti

Sports
Persebaya Selangkah demi Selangkah, Tetap Jaga Keyakinan ke 4 Besar

Persebaya Selangkah demi Selangkah, Tetap Jaga Keyakinan ke 4 Besar

Liga Indonesia
Thom Haye dan Ragnar Oratmangoen Resmi WNI, Diusahakan Ikut Tandang ke Vietnam

Thom Haye dan Ragnar Oratmangoen Resmi WNI, Diusahakan Ikut Tandang ke Vietnam

Timnas Indonesia
Justin Hubner Bicara Tantangan di Indonesia, Yakin Kalahkan Vietnam

Justin Hubner Bicara Tantangan di Indonesia, Yakin Kalahkan Vietnam

Timnas Indonesia
Messi Absen Bela Argentina, Dapat Cedera di Inter Miami

Messi Absen Bela Argentina, Dapat Cedera di Inter Miami

Internasional
Wakil Indonesia Raih Kejayaan di All England, Emas Olimpiade Jadi Sasaran

Wakil Indonesia Raih Kejayaan di All England, Emas Olimpiade Jadi Sasaran

Badminton
Arema FC Pantang Putus Asa, Bangun Jelang Lawan Persebaya

Arema FC Pantang Putus Asa, Bangun Jelang Lawan Persebaya

Liga Indonesia
All England 2024: Jojo dan Ginting Saling Dorong, Kemenangan Bersama

All England 2024: Jojo dan Ginting Saling Dorong, Kemenangan Bersama

Badminton
Timnas Italia Diserang Kecanduan Playstation, Pemain Bergadang Jelang Laga Krusial

Timnas Italia Diserang Kecanduan Playstation, Pemain Bergadang Jelang Laga Krusial

Liga Italia
Indonesia Vs Vietnam: Jawaban STY soal Kans Debut Jay Idzes dan Nathan

Indonesia Vs Vietnam: Jawaban STY soal Kans Debut Jay Idzes dan Nathan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com